Yayasan Kibas Jatim Kunjungi Batik Kampung Pesilat Kabupaten Madiun

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun, menerima kunjungan dari Yayasan Komunitas Batik Surabaya (Kibas) Provinsi Jawa Timur, di Pendopo Muda Graha, Sabtu (6/8). Tampak rombongan Kibas Jatim meninjau juga membeli batik khas Kabupaten Madiun. [sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun, menerima kunjungan dari yayasan Komunitas Batik Surabaya (Kibas) Provinsi Jawa Timur, di Pendopo Mudagraha, Sabtu (6/8). Kedatangan rombongan Yayasan Kibas Jawa Timur di sambut Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun Hj. Penta Lianawati Ahmad didampingi kepala Disparpora Kab Madiun, Anang Sulistiyo dan juga paguyuban pengrajin Batik dan seni sejarah Kabupaten Madiun.

“Terimakasih atas kehadiran Yayasan Kibas Batik Jawa Timur di Kabupaten Madiun, kami sangat senang, ini bisa menjadi wawasan dan motivasi bagi kami, khususnya kepada pengrajin batik kabupaten Madiun dengan harapan bisa membangun relasi antar pengerajin, pedagang maupun kolektor agat semakin sukses dengan usaha yang dijalankan”, ungkap ketua Dekranasda kab Madiun saat memberikan sambutan.

Kabupaten Madiun memiliki Brand Kampung Pesilat, dengan logo kampung pesilat di implementasikan oleh 26 kelompok pengrajin batik, ada yang dikombinasikan dengan motif korek dongkrek, porang, gabah sinawur, serat jati dan kenanga serta isen-isen tumbuhan dan bunga yang sebelumnya motif-motif tersebut merupakan motif batik khas Kabupaten Madiun.

“Penjualan batik dengan motif tersebut juga sudah dijalankan, selain di gelar dalam event kabupaten, batik ‘kampung Pesilat’ di ikutkan pameran diluar daerah dan respon pasar cukup bagus termasuk jual beli online, selain itu juga dikenakan oleh para ASN,” ungkap Penta.

Ketua Dekranasda Kab. Madiun berharap pertemuan ini bisa seoptimal mungkin untuk sharing, diskusi dan terus melakukan kreasi, inovasi sehingfa UMKM mempunyai daya saing dalam menghadapi pasar global. Sementara itu ketua yayasan Kibas Jawa Timur DR. IR. Lintu Tulistyantoro, M. Ds mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan ketua Dekranasda Kabupaten Madiun dengan harapan bisa menjadikan motivasi dan semangat para pengrajin batik.

“Banyak sekali motif batik di Jawa Timur, visi misi Kibas Jawa Timur yakni memberikan motivasi, bahwa batik ada karya personal yang sangat bagus, jadi apapun juga masalaj sempurnal dari levelnya rendah bisa meningkat bagus itu adalah proses”, ungkap Ketua Yayasan Kibas.

Dirinya menambahkan, bahwa perlunya pengrajin juga belajar dari daerah lain, yang tidak hanya motif saja namun corak warna juga bisa menjadi khas batik itu sendiri sehingga dari kejauhan sudsh bisa terlihat sogannya dari daerah mana.

Pada kesempatan tersebut robongan dari yayasan Kibas Jatim juga melihat dan membeli produk-produk UMKM pengrajin batik Kabupaten Madiun, dan tak tak lupa mereka berfoto mengabadikan momennya disekitar Pendopo Muda Graha yang merupakan salah satu cagar budaya Kabupaten Madiun.[dar.ca]

Tags: