Yayasan Tahfidz Quran di Kabupaten Situbondo Potong 1000 Hewan

Puluhan kambing dengan dikalungi nama pemilik hewan kurban diarak menuju lokasi yayasan Tahfidz Quran Situbondo Jumat (31/7). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Yayasan Tahfidz Quran yang beralamat di Gang Perumahan Bumi Ayu Jalan Sucipto Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo berhasil memotong sedikitnya 1000 hewan kurban Jumat (31/7). Penyembelihan ribuan hewan kurban itu terdiri dari sapi dan kambing yang tersebar luas di Tanah Air. Mulai Sumatera dan Jawa serta daerah lain di nusantara melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak. Khusus di Kabupaten Situbondo yayasan pimpin Nur Hidayat ini hanya memotong 1 ekor sapi dan 31 ekor kambing.

Pengamatan Bhirawa, sejak pagi puluhan hewan kurban sebelum disembelih terlebih dahulu diturunkan di jalan raya setempat. Kambing kambing itu, oleh pemiliknya diberi nama lalu dikalungkan di lehernya. Langkah ini dilakukan selain untuk memberikan tanda khusus dari donatur juga untuk memenuhi nadzar dari para pemiliknya. Selanjutnya kambing kambing itu diarak di jalan menuju lokasi penmotongan hewan kurban, di dekat Yayasan Tahfidz Quran Situbondo.

Direktur Yayasan tahfidz Quran Situbondo Nur Hidayat mengatakan, hewan kurban itu mayoritas berasal dari sumbangan pribadi yang dipercayakan ke lembaganya. Khusus tahun 2020 ini, aku Nur Hidayat, pemilik hewan kurban meminta untuk diarak saat menuju lokasi penyembelihan. Agar tidak tertukar, kupas Nur Hidayat, kambing kambing berbulu putih itu dikalungi nama nama pemilik hewan kurban. “Karena itu permintaan mereka, ya kami ikuti. Yang penting daging hewan kurban ini bisa dibagikan kepada warga yang ada di lingkungan yayasan dan masyarakat sekitar,” ujar Nur Hidayat.

Masih kata Nur Hidayat, realisasi kegiatan sosial keagamaan ini merupakan wujud kerjasama dengan Yayasan Amal Soleh yang mampu memberikan bantuan hewan kurban dari warga se-Indonesia. Kebetulan, urai Nur Hidayat, para donatur kurban adalah murni WNI dan bukan berasal dari luar negeri. Berbeda misalnya, sebut Nur Hidayat, dengan kegiatan kurban pada tahun tahun sebelumnya yang juga banyak didominasi dari donatur asal luar negeri. “Karena tahun ini masa pandemi korona, jadi donatur hewan kurban jumlahnya berkurang,” aku Nur Hidayat.

Salah satu warga penerima hewan kurban Hasan, mengaku bersyukur karena mendapatkan kiriman daging kurban dari Yayasan Tahfidz Quran Situbondo. Daging itu, aku Hasan, selanjutnya dipotong untuk dikonsumsi bersama keluarga dan kerabat dekatnya. Hasan tak hanya kali ini saja mendapatkan pembagian daging kurban, pada kegiatan keagamaan lain sering mendapatkan bantuan dari Yayasan Tahfidz Quran asuhan Nur Hidayat. “Terimakasih kepada bapak Nur Hidayat yang telah memberikan daging kurban tahun ini,” pungkas Hasan.[awi]

Tags: