Yulius Sigit Kristanto: Enam Tahanan Kejari Jombang Positif Covid-19

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin siang (03/08). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 6 orang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang terkonfirmasi positif Covid-19. Tahanan tersebut saat dibawa Kejari Jombang ke Lapas Kelas IIB Jombang dilakukan rapid test kepada yang bersangkutan, dan hasilnya ternyata reaktif. Kemudian kepada para tahanan yang reaktif rapid test ini dilakukan uji swab, dan kemudian hasilnya positif Covid-19.

Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto kepada sejumlah wartawan, Selasa siang (03/08). Sebelumnya, 4 tahanan telah terkonfirmasi positif Covid-19, dan pada perkembangannya, ada 2 tahanan lagi yang juga positif Covid-19.

Yulius mengatakan, setelah ada sejumlah tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19, tahanan tersebut kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk dikarantina dan dilakukan pengobatan.

“Kemudian dari hasil itu, kita cek lagi yang dua, ternyata juga positif. Kita bawa lagi ke rumah sakit,” ujar Yulis Sigit Kristanto.

Disinggung lebih lanjut karena mereka ini berstatus tahanan, apakah ketika di rumah sakit dijamin akan aman, Yulius Sigit Kristanto menjawab, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jombang, yang memang ada tahanan yang statusnya sudah menjadi kewenangan pengadilan, Ketua PN Jombang menyampaikan kepadanya bahwa, kepada tahanan itu dilakukan pembantaran.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin siang (03/08). [arif yulianto/bhirawa].
[/caption]“Jadi dia statusnya dari tahanan dikeluarkan, dibantarkan karena sakit, di sana juga sudah kita lakukan upaya dengan kondisi yang ada untuk dibuat kondisinya aman,” jelas dia.

Dikatakannya, saat ini, untuk tahanan yang lain negatif Covid-19, kecuali 6 tahanan tersebut ada yang reaktif dan pada perkembangannya ternyata hasilnya juga positif Covid-19.

“Sudah kita lakukan upaya terbaik,” singkat dia.

Ketika ditanya lebih lanjut, berdasarkan informasi yang ia peroleh, para tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini terpapar dari mana, dia menjawab, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikannya.

“Pinsipnya begini, tidak perlu kita mempersoalkan kena di mana, yang penting bagaimana kita menangani tahanan ini supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,” terang dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya membenarkan jika saat ini ada 6 tahanan yang dirawat di RSUD Jombang.

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, Senin siang (03/08). [arif yulianto/bhirawa]

“6 orang sekarang totalnya. Awalnya 7, kemudian kita PCR ketemu 4 (positif Covid-19), kemudian yang 3 kita ulang dan 2 masih positif. Jadi totalnya (yang positif Covid-19) 6 (tahanan),” jelas Pudji Umbaran.

Dibeberkan Pudji Umbaran, pada awalnya, dilakukan kepada 7 orang secara bersamaan, kemudian dari 7 orang tersebut keluar 4 orang tahanan yang positif Covid-19.

“Kemudian 3 sisanya itu diulang lagi, hasilnya positif 2 orang. Jadi totalnya 6 orang,” tandas Pudji Umbaran.

Disinggung lebih lanjut untuk jaminan keamanan terhadap para tahanan positif Covid-19 yang tengah dirawat ini, Pudji Umbaran menerangkan, pihaknya untuk sementara menempatkan mereka di ruang yang pernah digunakan untuk merawat pasien gangguan jiwa.

“Yang sudah terpasang teralis-teralis di sana,” tandas dia lagi.

Untuk pengawasan dan pengamanan kepada para tahanan yang dikarantina di RSUD Jombang ini sebut Pudji Umbaran, dilakukan oleh pihak Kejari Jombang maupun Polres Jombang. Dia juga mengatakan jika 6 tahanan ini diantarkan petugas dari Kejari Jombang.(rif)

Tags: