Yuridika, Jurnal WOS FH Unair Upayakan Bisa Diakses di Play Store

Suasana seminar Yuridika Jurnal WOS Fak Hukum Unair

Surabaya, Bhirawa
Yuridika jurnal Web Of Saint (WOS) fakultas hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sukses sebagai Jurnal Ilmiah hukum di Indonesia Bagian Timur satu satunya, kini selain ingin merambah Indonesia juga ingin bisa diakses di play store atau sejenisnya, Dr Radian Salman SH LLM wakil dekan 3 Fak Hukum Unair didampingi Dr.Prawitra Thalib SH MH Dosen departrmen hukum perdata Fak Hukum (FH) Unair pada sejumlah wartawan disel sela seminar pengembangan Yudika jurnal WOS Kamis (4/7) kemarin mengatakan, keberadaan Yudridika Jurnal WOS ini adalah salah satu pengakuan keilmuan seseorang baik secara regional Indonesia maupun dunia internasional.
Jadi mereka yang tulisannya dimuat di Yuridika Jurnal WOS maka bisa dijadikan standarisasi keilmuan seseorang karena untuk bisa masuk dan dimuat harus diseleksi secara ketat dengan berbagai aspek dan pertimbangan bobot dari tulisan yang ada,” Dalam hal ini tentunya yang dipakai adalah standarissi keilmuan kalau hukum ya menggunakan kaidah hukum,’ Ungkap Prawitra Thalib menambahkan.
Masih menurut Prawitra, karenanya Yuridika Jurnal WOS Fak Hukum Unair yang
mulai diterbitkan 1985 saat ini telah berhasil dan merupakan satu-satunya jurnal Ilmu Hukum Universitas Airlangga yang mencapai indeks pada Science and Technology Index 2 (Sinta 2) Kemenristekdikti. Atas pencapaian ini, Tim Yuridika mendapatkan undangan untuk menghadiri Workshop Pelatihan dan Bimbingan Publikasi Jurnal Internasional dari Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia (APJHI) yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) selama 2 hari, yaitu tanggal 28 s.d. 29 Maret 2019 lalu.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua APJHI, yaitu Arie Afriansyah S.H., MIL., Ph.D, bersama jajaran pengurus APJHI lainnya. Sementara itu, dari Tim Yuridika hadir diantaranya Dr. Prawitra Thalib, S.H., M.H., selaku Editor in Chief serta Faizal Kurniawan S.H., M.H., LL.M., selaku Managing Editor dari Yuridika.
Ada tiga agenda utama dalam acara ini. Pertama, dilakukan pengadaan kerja sama antara APJHI dengan hukumonline. Kedua, implementasi Blue Book yang merupakan standar penulisan jurnal di bidang Ilmu Hukum. Ketiga, agenda tahunan pemilihan ketua baru APJHI yang ternyata disepakati tetap memilih ketua lama untuk melanjutkan jabatannya.
Dengan mengikuti acara ini diharapkan Yuridika bisa menjadi lebih baik lagi. Apalagi mengingat bahwa tinggal selangkah lagi menuju Sinta 1 yang merupakan peringkat tertinggi dalam publikasi jurnal di Indonesia. Saat ini memang belum ada jurnal Ilmu Hukum yang berhasil terindeks Sinta 1. Semoga Yuridika bisa menjadi yang pertama mencapainya.
Dikatakan lebih jauh, bahwa perlunya yuridika submit wos
1.Yuridika perlu submit ke wos guna memberikan sumbangsih ilmu hukum bagi masyarakat umum dan dunia
2.Yuridika diharapakan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu dan peradaban
3.Yuridika akan memberikan berupa pemikan pemikan yang berkualitas dan dapat dijadikan rujukan bagi peneliti lainnya
4.Adanya WOS akan membantu yuridika dalam internasionalisasi pengetahuan dengan mentransfer keilmuan ke seluruh dunia. .(ma)

Tags: