Zainul Arifin mendapatkan ucapan selamat dari Pengurus PWM Jatim dan Pengurus PDM Sidoarjo. [ahmad suprayogi]
Setelah usai masa baktinya pada 24 Nopember 2022 sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo Wigatiningsih MPd, periode 2014 – 2018 berlanjut 2018 – 2022. Kini digantikan M Zainul Arifin SKom MM yang sebelum menjabat sebagai Waka Bidang Sarana dan Prasarana.
Prosesi pembaca naskah pergantian oleh Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jatim, Dr Arbaiyah Yusuf MA dan pelatintakannya dilakukan oleh Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Ir Tamhid Masyhudi, Kamis (24/11) kemarin di Auditorium KH AR Fachurddin Smamda Sidoarjo.
Usai pelantikan, Zainul Arifin mengatakan, dirinya siap mengemban amanah memegang kendala SMAMDA Sidoarjo, selanjutnya akan menguatkan kepemimpinan, menguatkan jaringan dan menguatkan semua keluarga besar Smamda untuk bekerja bersama menggerakan menuju yang lebih bagus lagi.
“Kami siap melanjutkan program yang sudah dirancang, kebetulan saya juga sudah berada dalam program yang dirancang Bersama – sama itu. In sya Allah tinggal melanjutkan, kami juga menguatkan program boarding school yang lebih besar, serta akan membangun boarding school di wilayah Sekardangan,” jelasnya.
Sementara itu, Wigatiningsih menegaskan, ada program yang harus dilanjutkan penggantinya. Karena Smamda pada 2020 telah membuat Renstra (Rencana Strategis) yang sudah dibukukan dalam bentuk RIPS (Rencana Induk Pengembangan Sekolah) yang dimulai hingga 2036. Di tahun itu Smamda visinya menjadi sekolah unggul dan mendapatkan pengakuan di tingkat ASEAN Recognation. Maka program itu harus dikawal mulai dari sekarang.
“Kami memulai jalin kerjasama dengan luar negeri, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Jerman, Jepang sudah berjalan, dan itu harus ditambahi lagi dengan kerjasama yang lain. Seperti peningkatan kualitas SDM dan kesungguhan menjalankan program itu. Jadi siapapun kepala sekolahnya harus mengikuti perkembangan RIPS hingga 2035,” ujar Wigatiningsih yang sudah siap untuk menjadi pangajar lagi. [ach]
