Zona Kuning Harapan Puluhan Ribu Wali Murid Bisa Sekolah Luring

Pjs Bupati sedang beraudensi dan minta kerjasama untuk bisa menurunkan status Pemkab Mojokerto dari Orange ke Kuning. [hasan amin]

Janji Pjs Bupati Ditunggu
Mojokerto, Bhirawa
Keinginan Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo, menurunkan status Zona dari orange ke Kuning tinggal 0,4 point menjadi prioritas utama. Meski berbagai langkah seperti melakukan Hypnotherapy 10 ribu warga.
Rapid test on the spot juga digelar saat beraudensi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti GP Ansor dan Bamag (Badan Musyawarah antar Gereja) tak luput ikut berjuang menurunkan status menjadi kuning yang tinggal 0,4 point. Sebagaimana saat melakukan audensi dengan GP Ansor dan Bamag, Senin (2/11), diperinggitan Pemda setempat.
Hal ini nampaknya sangat berhubungan dengan janji Pjs Bupati dan harapan puluhan ribu wali murid di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Mojokerto yang menginginkan agar sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA bisa menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jika telah berstatus kuning.
Sebagaimana disampaikan Kepala SMPN I Mojosari, Drs Didik Mujiantoro dan Kepala SDN Sumber Tanggul, Wilujeng SPd, Rabu (3/11). keduanya senada jika semua persiapan untuk PTM sudah dilakukan secara matang.sesuai protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya selalu bermasker, penyemprotan disinfektan di ruangan kelas, pemeriksaan suhu badan dengan thermogun saat siswa memasuki pintu gerbang sekolah, washtafel tempat cuci tangan di depan kelas sudah dipersiapkan.
“Termasuk gelaran tatap muka siswa hanya 50% dari kapasitas. Bahkan surat izin dari wali murid sudah dilakukan bersama komite sekolah,” katanya.
Mengomentari hal ini Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo yang pernah menjanjikan jika Status Pemkab Mojokerto bisa kuning maka hadiahnya sekolah bisa menggelar secara PTM. Membenarkan, untuk itu kepada semua fihak untuk bisa mendukungnya, termasuk Pengurus GP Ansor dan Bamag. Diminta dukungan dan kersamanya untuk bisa menurunkan status orange ini menjadi kuning. ”Syukur jika bisa hijau seperti baju yang dipakai Ansor,” harap Himawan.
Adapun audensi ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga dimaksudkan untuk menyampaikan aspirasi Pengurus BAMAG dan GP Ansor kepada Pjs Bupati Mojokerto.
“Kami minta tolong kepada Bapak Bupati untuk bisa menjembatani terkait pemberian dana untuk pastur gereja, juga guru – guru sekolah minggu di bawah naungan kami,” ungkap Ketua BAMAG.
Sementara terkait peningkatan ekonomi, Pjs Bupati juga mengusulkan agar GP Ansor dapat bekerja sama dengan Balai Layanan Kerja, untuk memberikan pelatihan kompetensi, diantaranya pelatihan servis motor, jahit, pengolahan hasil pertanian kepada Pemuda Ansor ataupun masyarakat umumnya. [min]

Tags: