Suasana siswa – siswi UNBK yang mengalami gangguan saat ujian listening Bahasa Inggris. [Alimun Hakim]
Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 12.763 Siswa SMA/SMK sederajat Kabupaten Bojonegoro, siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) ditahun 2019 yang pelaksanaannya dijadwalkan tidak akan bersamaan.
Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban melalui Kasi Kurikulum, Sigit Wahjudiono menjelaskan dari jumlah siswa tersebut yang ikut UNBK yang siap melaksanakan ujian dengan sistem komputerisasi.
Menurutnya saat ini semua siswa-siswi yang menjadi peserta UNBK melaksanakan simulasi ujian di sekolah masing-masing .
“Saat ini SMA/SMK telah melakukan simulasi tahap ke II pada pertengahan Desember lalu,’ ucap Sigit Wahjudiono, kemarin (1/1).
Sigit menjelaskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2019, sedangkan untuk jenjang SMA bakal dilakasanakan pada awal bulan April 2019.
“Total siswa SMA/SMK yang akan mengikuti UNBK 2019 mendatang ada sebanyak 12.763 siswa,” beber Sigit. Selain itu kata Sigit, sistem peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan UNBK tersebut mulai dari jaringan internet serta laboratorium komputer sudah disiapkan oleh pihak sekolah, sebelum pelaksanaan UNBK dilaksanakan.
“Semua sekolah penyelenggara UNBK juga sudah mempersiapkan listrik cadangan guna menghindari potensi gangguan jaringan PLN, hal itu dilakukan agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar,” jelasnya.
Oleh karena itu, pelaksanaan UNBK dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas sekolah agar fasilitas sarana dan prasarana dilembaga masing-masing, bahkan UNBK bisa menjadi tolak ukur pencapaian masing-masing sekolah dalam menerapkan sistem pembelajaran di sekolah. [bas]
