Banyaknya Kendala PPDB Online, Sekolah Sediakan Konsultasi Tatap Muka

Mayoritas orang tua siswa yang mendatangi panitia PPDB tatap muka di SMAN 1 Kota Batu membutuhkan media konsultasi.

Kota Batu, Bhirawa
Tak dipungkiri masih banyak orang tua calon peserta didilk yang belum bisa memanfaatkan fasilitas teknologi dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Ditambah lagi banyak ditemui kendala di lapangan sehingga mereka harus berkonsultasi secara langsung dengan pihak panitia PPDB. Karena sejumlah SMA/SMk di kota Batu itu membuka layanan konsultasi PPDB tatap muka.
Seperti yang dialami Sugiarnik, orang tua calon siswa dari Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang mendaftarkan anaknya di SMAN 1 Kota Batu. Saat melakukan proses pendaftaran online dirinya sudah mendapatkan PIN. Tetapi PIN tersebut akan digunakan untuk masuk ke online PPDB ternyata tidak bisa.
“Selain tidak bisa masuk online PPDB, juga muncul pesan dialihkan ke SMK,” kata Sugiarnik, Selasa (23/6).
Dengan kendala yang dihadapi, dirinya perpaksa datang langsung ke SMAN 1 Batu untuk menanyakan permasalahan kegagalan pendaftaran yang ia lakukan. Iapun memanfaatkan layanan tatap muka untuk mengkonsultasikan permasalahan yang dihadapinya tersebut.
“Saya datang untuk konfirmasi ke pantia PPDB SMAN 1 Batu karena KK kita juga ada kesalahan nama. pembetulannya kurang dari satu tahun sehingga diminta surat domisili,”tambah Sugiarnik.
Sementara, Ketua PPDB SMAN 01 Kota Batu, Sugiardi menjelaskan bahwa proses PPDB tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu pengambilan PIN masih dilakukan manual, namun saat ini semua dilakukan online. Hal ini selain untuk efektivitas juga dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang menjadi pandemi di negeri ini.
Meski demikian pihaknya masih menyediakan layanan tatap muka untuk orang tua calon siswa yang tidak familier dengan sistem online. “Layanan tatap muka kita laksanakan dengan protokol kesehatan, harus cuci tangan atau kita semprot dengan hand sanitizer, harus menggunakan masker dan kita ukur suhu tubuhnya dengan thermal scanning,” ujar Sugiardi.
Begitu juga dengan para guru yang memberikan pelayanan tatap muka dalam proses PPDB, menggunakan masker dan face shield. Tahun ini kuota siswa baru di SMAN 01 Kota Batu sebanyak 408 siswa. Jumlah tersebut akan dijaring pada setiap tahapan dimana setiap tahapan merekrut 25 persen calon siswa. [nas]

Tags: