Bojonegoro, Bhirawa
Guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap seluruh komponen bangsa dalam meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta kemanunggalan TNI-Rakyat. Kodim 0813 Bojonegoro, Selasa (3/3) lalu menggelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat.
Wasbang dibuka Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Hairil Achmad ini, diikuti 95 peserta siswa dan siswi dari SMA Negeri 2 Bojonegoro. Wasbang bertemakan Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan.
Menurut Mayor Hairil, pembinaan wasbang ini bertujuan untuk membina dan membentuk komponen masyarakat Indonesia berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa ksatria, serta memiliki rasa cinta tanah air.
“Pembinaan Wasbang bagi setiap warga negara penting sekali dalam rangka membentuk karakter. Sehingga memiliki sikap patriotisme dan bela negara,” ujarnya.
Kapten Inf Suko Maulono, selaku narasumber memaparkan tentang empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, empat konsensus kebangsaan tersebut, harus dipedomani oleh masyarakat Indonesia.
Wawasan Kebangsaan, penting bagi masyarakat dan generasi muda Indonesia. Agar sejak dini mengetahui kondisi bangsa Indonesia, dan sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Kita harus memahami dinamika dan tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah kompleks sampai era saat ini,” terangnya.
Kapten Suko berpesan, sebagai generasi muda hendaknya menjaga etika pergaulan. Hal ini penting untuk pedoman terwujudnya pergaulan yang positif. Sehingga generasi muda dapat menentukan pergaulan yang positif yang memberi dampak yang baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara.
Maulana Ahsan Putra Choni, siswa kelas XI/IPA-3, mengaku dirinya merasa berterima kasih kepada jajaran Kodim 0813 Bojonegoro atas pembekalan wawasan kebangsaan ini. Sehingga dirinya mendapat pencerahan pembelajaran tentang cinta terhadap tanah airnya.
“Tentu ini menambah pengetahuan kami, bagaimana dan apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda. Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta berbela negara,” ucapnya. [bas]
