BNNP Jatim Gandeng Pelajar Desain Poster Anti Narkoba

Salah satu karya poster dari peserta pelajar SMA sederajat yang masuk 12 besar lomba poster digital BNNP Jatim.

BNNP Jatim, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim getol dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Diantaranya dengan menggandeng pelajar tingkat SMA sederajat se Jawa Timur dalam lomba poster digital bertemakan ‘Indonesia Maju Tanpa Narkoba’.

Pelombaan yang dilaksanakan sejak 5 Agustus 2020 ini, sekaligus memyemarakkan peringatan HUT ke-75 RI. Hasil lomba poster digital ini dikirimkan para peserta melalui website maupun media sosil milik BNNP Jatim, baik melalui Instagram maupun Facebook. Panitia lomba juga tak membatasi peserta yang mengikuti lomba dengan kreasi poster secara manual.

“Lomba poster digital ini sebagai ajang untuk mewadahi kreativitas generasi milenial, disamping itu juga sebagai tolok ukur pengetahuan tentang narkoba dikalangan milenial. Sehingga generasi milenial dapat ikut memerangi narkoba,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Minggu (23/8).

Bambang menambahkan, pengetahuan tentang narkoba sangat penting bagi generasi milenial. Karena saat ini yang paling banyak disasar para bandar dan pengedar adalah kaum milenial. Nah, untuk membentengi itu semua, BNNP Jatim berupaya mengajak generasi milenial berkarya dengan karya yang positif dan hidup sehat tanpa narkoba.

Sambung Bambang, narkoba ini merupakan senjata untuk menghancurkan sebuah generasi (lost generation). Karena jika generasi ini hancur, maka bonus demografi yang akan diraih bangsa Indonesia pada tahun 2045 tidak akan terealisasi. Disitulah peran BNN beserta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat bersama-sama generasi muda memerangi dan mencegah tangkal peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Jatim.

“Dengan lomba poster digitral ini, diharapkan kaum milenial akan semakin paham akan bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba. Mari bersama-sama mengandeng generasi milenial untuk hidup sehat tanpa narkoba. Serta berkreasi secara positif,” harapnya.

Sementari itu, Kasi Pencegahan BNNP Jatim, Satriyono menambahkan, penerimaan hasil karya lomba poster digital berakhir pada 18 Agustus 2020 lalu. Sampai pada tanggal penutupan, karya yang masuk sejumlah 734 karya poster digital. Pihaknya pun tak menyangka akan antusias generasi milenial dalam upaya memerangi narkoba bersama BNNP Jatim.

“Kami tidak mengira kalau jumlah pesertanya sampai sebanyak itu. Harapannya, perlombaan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi kreativitas semata. Tapi lebih kepada pemahaman akan bahaya dan dampak dari narkoba itu sendiri. Sehingga generasi milenial dapat menjauhi dan hidup sehat tanpa narkoba,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dari 734 karya yang masuk dipilih 12 besar karya terbaik. Adapun kriteria penilaian, yakni originalitas karya, kesesuaian tema, daya tarik komunikatif dan kreativitas disain. Adapun 12 karya terbaik diraih oleh peserta dengan akun @rizkyabi329, @pramudika.pds, @arifingym, @zoelkifli1184, @lum_pia03, @rikyekas_, @izza_ayumrsd, @fajarygasli, @mhdaldi.b, @restyyypradita, @gylvewildan_ dan @ahnafsetya,

Dari 12 karya itu, panitia akan memilih 3 karya poater terbaik sebagai Juara I, II dan III. Para peserta nantinya diminta untuk mempresentasikan karyanya di depan Juri melalui media daring yang akan diberitahukan melalui IG maupun Facebook akun BNNP Jatim.[bed]

Tags: