Diduga Depresi Warga Kabupaten Trenggalek Tewas Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Kabupaten Trenggalek Tewas Gantung Diri

Trenggalek, Bhirawa
Sukijo (60) warga desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek nekat mengakhiri hidup di duga karena gantung diri pada pohon manggis. Peristiwa bunuh diri ini terjadi di kebun milik Ngadi warga setempat.
Korban bunuh diri diduga lantaran mengalami tekanan psikologis namun pihak keluarga tidak mengetahui penyebab korban mengalami depresi. Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa beberapa hari terakhir korban sering murung, dan tidak banyak bicara,
“Kasubaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan kejadian tersebut korban ditemukan dalam keadaan menggantung menghadap ke barat dengan leher terikat tali tampar yang pangkal tali diikatkan di batang pohon manggis dengan pjg 70 cm, jarak kaki dengan tanah 10 cm. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampak guna penyelidikan lebih lanjut.” Ucapnya Jum’at (7/12)
Iptu Supadi memaparkan Pada Jumat (7/12/2018) sekira pukul 03.30 wib korban SUKIJO pamit istrinya Katiyem keluar rumah untuk buang air besar di jamban belakang rumah. Sekira pukul 04.00 Wib karena korban tidak kunjung kembali istri korban mencari disekitar rumah termasuk di jamban namun korban tidak ada. Selanjutnya Katiyem menghubungi Sumiran (menantu korban) dan Nyadi untuk melakukan pencarian yang lebih luas, setelah beberapa saat melakukan pencarian, tubuh korban ditemukan dalam keadaan menggantung menghadap ke barat dengan leher terikat tali tampar yang pangkal tali diikatkan di batang pohon manggis.
Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga bahwa beberapa hari terakhir korban sering murung, kemungkinan mengalami tekanan psikologis namun keluarga tidak mengetahui penyebab korban mengalami depresi. Selama ini korban tak banyak bicara
Selanjutnya berdasarkan keterangan Polsek kampak dan tim Medis dari Puskesmas setempat, dapat dipastikan Sukijo meninggal bukan karena tindakan penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan tim Medis yang datang ke lokasi, pada tubuh yang bersangkutan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Selanjutnya di sekitar TKP, Polsek Kampak tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana, Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.” Pungkasnya.(Wek)

Tags: