Ditengah Pandemi Covid-19, Anggota Dewan Nganjuk Lakukan Kunker

Ruangan seluruh fraksi DPRD Nganjuk lengang ditinggal kunjungan kerja keluar daerah. [ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Tidak tahan berlama-lama berdiam diri di rumah, seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk nekat melakukan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Kunjungan kerja selama pandemi covid 19 diagendakan ke Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kendal.
Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk—Tatit Heru Tjahjono mengatakan, kegiatan kunker diagendakan sebagai salah satu bentuk mencari formula dalam penanganan penyebaran virus Corona sesuai bidang masing-masing Komisi.
“Seperti Komisi III yang membidangi pembangunan maka agenda kunker terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19, Komisi IV yang membidangi kesehatan dan pendidikan terkait persiapan new normal dan seterusnya sesuai dengan bidang masing-masing Komisi,” ujar Tatit Heru Tjahjono.
Lebih jauh Tatit mengungkapkan, agenda kunker keluar daerah yang digelar DPRD Kabupaten Nganjuk pada kali ini adalah yang pertama sejak pertengahan bulan Maret. Dimana kegiatan juga mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Karena itu untuk melakukan agenda ini, sejumlah persyaratan wajib diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk yang mengikuti Kunker.
“Setiap anggota yang ikut kunker diwajibkan melakukan rapid test dan itu sebagai syarat mutlak sedangkan apabila ada diantara mereka yang menolak melakukannya maka tidak diikutkan dalam agenda Kunker,” kata kang Tatit.
Sedangkan untuk melakukan kunker terlebih dahulu harus melakukan koordinasi dengan sekretariat DPRD yang akan di kunjunginya. Dan sejumlah daerah yang diagendakan untuk dikunjungi DPRD Nganjuk semuanya sudah bisa menerima dengan persyaratan penerapan aturan new normal.
“Jadi kunker DPRD Nganjuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk membatasi jumlah peserta pertemuan di satu ruangan,” ujar kang Tatit lagi.
Memang, diakui Tatit Heru Tjahjono, kegiatan Kunker DPRD Nganjuk harus mematuhi aturan ketat protokol kesehatan Covid-19. Bahkan, dalam kegiatan kunker kali ini tidak menggunakan sarana transportasi umum kereta api ataupun pesawat. Melainkan menggunakan transportasi mobil masing-masing Komisi di DPRD Nganjuk.
“Dan kamipun nantinya dari pelaksanaan kunker keluar daerah akan dilakukan evaluasi. Termasuk sepulang dari kegiatan kunker keluar daerah dimungkinkan setiap anggota DPRD kembali dilakukan rapid test,” pungkas Tatit Heru Tjahjono. [ris]

Tags: