Enam Parpol Deklarasi Usung Fattah Jasin dan Ali Fikri di Pilbup Sumenep

Deklarasi pasangan calon Fattah Jasin (Gus Acing) dan Ali Fikri A. Waris (Mas Kiai) yang diusung enam parpol.

Sumenep, Bhirawa
Enam Parpol koalisi yakni PKB, PPP, Demokrat, NasDem, Hanura dan Golkar mendeklarasikan pasangan Bacabup-Bacawabup Sumenep, Fattah Jasin (Gus Acing) dan Ali Fikri A. Waris (Mas Kiai) yang akan bertarung di Pilbup Sumenep 9 Desember 2020.

Deklarasi pasangan calon itu digelar di Pondok Pesantren milik KH. Rarem Usmuni, Tarate Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (1/8). Dalam deklarasi itu, selain dihadiri pasangan calon, juga dihadiri oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, Bupati Pamekasan, Badrut Taman dan Bupati Sampang serta ratusan simpatisan parpol pengusung.

Dalam sambutannya, Gus Acing mengatakan, ia ingin mewujudkan Sumenep Barokah dengan lebih memakmurkan desa dan meratakan pembangunan. Baik di daratan maupun kepulauan. Sebab, Sumenep memiliki 126 pulau berpenghuni. “Kalau ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati, kami akan mendorong ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan kearifan lokal, juga ingin mempercepat peningkatan infrastruktur, baik di kepulauan dan daratan,” kata Fattah Jasin.

Sementata itu, Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep yabg juga Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyampaikan, era sekarang sangat beda dengan era 10 tahun lalu, pada saat dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati periode pertama. Dalam pemenangan pasangan calon kali tidak cukup mendatangi tokoh-tokoh, melainkan pasangan calon harus bergerilia langsubg ke masyarakat bawah untuk mengenalkan program yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi bupati. “Sekarang bukan lagi era ketokohan, tapi era gerilia ke masyarakat. Itu yang harus dilakukan oleh pasangan calon ini dalam rangka mengenalkan visi dan misinya,” terang Busyro Karim.

Bupati dua periode ini juga berharap, kekompakan parpol pengusung dalam rangka mencari dukungan masyarakat sangat penting. Kekuatan sruktural parpol dan kultur harus berjalan beriringan. Dua sisi itu tidak bisa dilepaskan agar tidak timpang. “Partai pengusung sudah banyak, tinggal bagaimana menjaga kekompakan di parpol dan menyatukan dengan kekuatan kultur juga,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPW PKB Jatim, Abd Halim mengingatkan, jika pasangan ini nanti terpilih sebagai bupati dan wabup, jangan hanya memikirkan pembangunan Kabupaten Sumenep saja. Sebab, empat Kabupaten di Madura ini satu kesatuan yang harus dibangun bersama. “Dengan niat membangun Sumenep untuk kesejahteraan masyarakat Madura secara keseluruhan. Ini yang harus dilakukan oleh bupati di Madura, termasuk Sumenep,” kata Abd Halim di Sumenep.

Halim juga mengapresiasi visi dan misi paslon yang diusung PKB dan parpol koalisi lainnya. Visi dan misi Cabup dan Cawabup mengacu pada keberhasilan bupati sebelumnya. “Ini saya apresiasi. Ini sangat sesuai dengan kultur pesantren,” tukasnya. (sul)

Tags: