Fintech Pendanaan Bersama Solusi Dorong Kemajuan UMKM di masa pandemi

Kota Malang, Bhirawa.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya memaksimalkan produktivitas UMKM di masa pandemi melalui pendanaan alternatif untuk mendorong pertumbuhan perkonomian.

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, mengemukakan Kehadiran Teknologi Finansial (Fintech) di Indonesia, telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Terlebih saat kalangan underserved dan unbanked masih banyak tersebar di berbagai wilayah. Makanya pelaku UMKM,.mendapat layanan Fintech pendanaan bersama yang menyediakan opsi alternatif lebih mudah bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pendanaan bantuan modal,”tuturnya.

Namun di sisi lain, Fintech pun memiliki tantangan tersendiri, karena pada kenyataannya, masih banyak masyarakat Indonesia yang asing dengan keuangan digital dan belum tepat dan bijak dalam penggunaannya.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara aktif melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pada seluruh masyarakat, khususnya UMKM.

“Salah satunya adalah dengan mengadakan acara Fintech Lending Days, yang bertajuk “Pemanfaatan Pendanaan Alternatif UMKM Jawa Timur Melalui Fintech Pendanaan Bersama, tanggal 25-26 November 2021 di Kota Malang,”tuturnya.

Acara yang dilakukan dalam rangka Bulan Fintech Nasional ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk memahami pemanfaatan Fintech Pendanaan Bersama secara tepat, demi memaksimalkan produktivitas usaha, sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian daerah dengan potensi yang dimiliki oleh beragam UMKM tersebut.
Tris Yulianta,

Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK dalam acara tersebut mengatakan, “Fintech Lending Days merupakan bukti komitmen OJK bersama AFPI untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital di kalangan UMKM yang menjadi motor pendorong roda perekonomian daerah, khususnya di Malang sebagai salah satu pusat perekonomian UMKM.”tambahnya.

AFPI yang merupakan mitra strategis OJK dalam menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan para penyelenggara Fintech Pendanaan Bersama, terus mendorong peran Fintech Pendanaan untuk menjadi solusi keuangan alternatif bagi sektor produktif masyarakat Indonesia dengan kerap melakukan edukasi dan literasi keuangan digital khususnya di kalangan UMKM. Fokus Fintech Pendanaan untuk pemberdayaan UMKM menjadi penting, lantaran besarnya kontribusi terhadap perekonomian nasional. Data teranyar menyatakan sumbangsih UMKM mencapai 61,07% untuk PDB dan 97% untuk pembukaan lapangan kerja.

Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar mengatakan, “Fintech Lending Days diselenggarakan dalam rangka Bulan Fintech Nasional 2021, dimana AFPI berkomitmen bersama-sama dengan para pelaku industri Fintech Pendanaan Bersama turut serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM.  Saat ini, lebih dari 50% dari pinjaman yang disalurkan adalah dari sektor UMKM dan dalam kondisi pandemi sebagian besar pelaku UMKM membutuhkan bantuan keuangan taktis untuk bisa bertahan dan terus berkembang. Di sinilah Fintech Pendanaan Bersama bisa berperan, membantu menjawab kebutuhan tersebut.  Tentu saja dalam hal ini, Fintech Pendanaan Bersama akan terus berinovasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen terutama pelaku UMKM agar usahanya terus berkembang, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

Selain itu, sebagai asosiasi yang saat ini mewadahi 104 pelaku usaha Fintech Pendanaan Bersama yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, AFPI berinisiasi mengadakan berbagai program dan kolaborasi industri demi meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital, baik nasional maupun regional, terutama dalam rangka Bulan Fintech Nasional yang tengah berlangsung ini.

Melalui berbagai program inklusi dan literasi keuangan digital serta proses edukasi pemanfaatan Fintech Pendanaan Bersama, diharapkan para konsumen, khususnya para pelaku UMKM, dapat lebih memahami peran dan pemanfaatan pendanaan alternatif UMKM melalui Fintech Pendanaan Bersama.   

Menurut CEO UKU Indonesia Tony Jackson yang merupakan pelaku usaha Fintech Pendanaan Bersama terdaftar dan diawasi OJK. “Kami menyambut baik inisiatif AFPI dalam mendukung pertumbuhan Fintech Pendanaan Bersama di kota Malang ini,”kata Tony. 

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Fintech Lending Days ini, tingkat literasi keuangan digital masyarakat meningkat dan Fintech Pendanaan Bersama bisa terus berkembang dapat mengisi kesenjangan pendanaan bagi pengusaha UMKM lokal yang belum tersentuh lembaga keuangan konvensional.(mut)

Tags: