Kerjasama dengan Vendor Berkualitas, Jaring Warga Berduit Surabaya

Kolaborasi Kemegahan Dekorasi, Busana, dan Sajian Makanan dalam BSE
Kota Surabaya, Bhirawa
Suasana di Ballroom Hotel Shangri-La  Surabaya, Sabtu-Minggu (8-9) penuh dengan pernak-pernik untuk pesta. Semuanya tertata indah dan menarik untuk dinikmati para pengunjung. Termasuk iming-iming hadiah berlibur ke Pulau Maldives bagi tamu undangan yang beruntung.
Pesta pernikahan sebenarnya merupakan wadah sebagai tempat kedua mempelai berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan sahabat. Tak heran banyak pasangan yang memutuskan untuk mengundang banyak tamu untuk menghadiri pesta pernikahannya. Semakin banyak tamu, maka pesta akan semakin meriah dan gengsi jadi lebih tinggi.
Tren pesta mewah untuk pernikahan masih menjadi pilihan kalangan borjuis Surabaya dan sekitarnya hingga kini. Tak heran, banyak kalangan berebut untuk menawarkan konsep mewah bagi kalangan berduit.
Itu pula yang dilakukan Hotel Shangri-La Surabaya yang selama ini menjadi langganan tempat pesta keluarga pejabat dan pengusaha. Wedding Package bertema Bedazzled Signature Event  (BSE) yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu kemarin dipenuhi para undangan. Ajang ini menampilkan segala kebutuhan pesta dalam satu tempat. Tak hanya pesta pengantin, juga berbagai hajatan pesta lain.
“Saya memang mau menikah, dan keluarga besar maunya pesta digelar di hotel ini. Mau cari-cari informasi dulu,” kata Carolina, warga Kertajaya Indah saat ditemui di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (9/3).
Director of Events Management Hotel Shangri-La Surabaya Cindy Carolina mengatakn semua orang yang mengadakan pesta, pasti ingin menampilkan yang terbaik. “Mau sederhana, mewah, dan megah, semua itu pilihan masing-masing,” katanya.
Cindy meyakini minat masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk menggelar pesta mewah masih berlanjut pada tahun ini. Jika tahun lalu, pihaknya mampu menjaring 10 pesta pernikahan usai menggelar hajatan serupa, tahun ini diharapkan jumlah order pesta pernikahan semakin banyak. Sekadar tahu, pesta hajatan di hotel ini menelan dana tak sedikit. Rata-rata setiap pesta menghabiskan kocek menyentuh angka miliaran rupiah.
“Tiga hal utama yang memerlukan persiapan matang dalam pesta pernikahan seperti dekorasi, makanan, dan busana untuk yang sedang berpesta selalu menjadi fokus perhatian kami. Bekerjasama dengan vendor berkualitas, kami ingin memberikan yang terbaik pada mereka yang punya hajat meski soal rasa, model, dan gaya, bisa bisa dipilih sendiri,” katanya.
Meski selama ini identik sebagai hotel penyelenggara pesta pernikahan mewah,   namun hotel berbintang lima ini juga terus ekspansi untuk menjaring pesta-pesta non pengantin. Di antaranya  pesta pertunangan, ulang tahun anak, ultah pernikahan.  “Pasar untuk menggelar pesta non pengantin masih sangat potensial di Surabaya, itu yang kami bidik,”katanya.
General Manager Hotel Shangri-La Surabaya Martin Brenner menambahkan  dalam hajatan ini juga menampilkan tim kuliner hotel dengan berbagai menu andalannya. Menu memiliki peranan penting dalam setiap pesta.  Sebab kepuasan tamu juga sangat tergantung pada menu yang disajikan, selain tempat, acara penyelenggaraan pesta.
“Kami punya dua chef, yaitu Executive Chef Gerhard Gerber dan Executive Chinese Chef Lee Hiong Lim untuk menyajikan menu terkini dan menu tradisi serta modern China, tradisional Indonesia, dan lain sebagainya, termasuk menu pilihan pribadi tamu,” ungkap Martin.
Ajang kemarin dimeriahkan oleh koleksi terbaru desainer papan atas dari Jakarta, Sebastian A Gunawan.  Dia memperkenalkan koleksi terbarunya dengan brand Sebastian Red dan Sebastian Sposa (khusus koleksi pengantin). Untuk memeragakan busananya, Sebastian menggandeng Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013. Yang menarik, seluruh tamu boleh mencoba  hasil karya Sebastian Red dan Sebastian Sposa. Ada 100 koleksi yang dibawa, sebanyak 40 koleksi diperagakan model dari Jakarta dan Surabaya.
Director of Sales & Marketing Shangri-La Surabaya David Arul Pragasam menyebutkan bila pesta yang megah, indah, dan terlaksana dengan baik akan menjadi sesuatu yang tidak terlupakan, tidak hanya pesta pernikahan. “Tapi juga ada pesta perayaan 17 tahun, ulang tahun pertama anak. Dan di Surabaya ini, juga bisa saja pesta untuk kegiatan seperti arisan atau berkumpul lainnya. Kami tunjukkan dalam pameran dua hari ini, agar bisa dipilih sesuai pesta atau even yang akan digelar. Sementara ini animonya cukup bagus,” ungkap David. [tis]