Ketiga Paslon Deklarasikan Pilkada Sidoarjo Damai 2020

Forkopimda dan ketiga Paslon Cabup-Cawabup berjalan bersama menuju tempat pembagian masker kepada masyarakat. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam mewujudkan situasi Kamtibmas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo pada 9 Desember 2020 mendatang, agar kondisinya tetap aman dan kondusif, ketiga Kontestan Pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo, yakni Paslon Gus Muhdlor-Subandi, BHS-Taufiqulbar, dan Kelana Aprilianto telah sepakat melakukan deklarasi damai, dan berkomitmen mendukung program Sidoarjo Bermasker.

Deklarasi damai Pilkada 2020 dan Sidoarjo bermasker yang diikuti Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo serta jajaran Forkopimda Sidoarjo, tiga pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik berlangsung pada Kamis (10/9) di Halaman Mapolresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, yang dalam kesempatan tersebut mengajak para pasangan Cabup-Cawabup dan tim suksesnya, serta segala elemen masyarakat berkomitmen bersama menjalankan setiap tahapan Pilkada dengan tertib, aman dan damai.

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, kami imbau para peserta Pilkada dan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Karenanya pada kesempatan ini bersamaan pembagian 2.200.000 masker oleh Kapolri. “Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo ada 42.000 masker yang dibagikan serentak Forkopimda dan Forkopimka di wilayah masing-masing, kami ajak kontestan Pilkada deklarasikan Sidoarjo Bermasker untuk Pilkada damai,” ajaknya.

Proses pembagian 42.000 masker tersebut dilakukan bersama-sama jalan kaki dari Mako Polresta Sidoarjo menuju titik pembagian masker di simpang tiga Jalan Raya Cemengkalang, Sidoarjo. Mereka kompak membagikan masker, penuh kebersamaan sembari mengingatkan warga yang melintas untuk terus memakai masker.

Bacabup Kelana Aprilianto yang tidak didampingi Bacawabupnya karena harus menjalani isolasi mandiri menilai Pilkada Sidoarjo Top. Menurutnya, Pilkada Sidoarjo kemungkinan besar menjadi satu-satunya Pilkada yang dilaksanakan paling top. “Saya mengapresiai Kapolresta dan calon lainnya. Yang menang adalah masyarakat Sidoarjo. Saya minta agar semua bisa menjaga kondusifitas, Pilkada damai, santai dan bahagia. Karena kemenangan untuk masyarakat Sidoarjo,” katanya.

Sementara Cabup Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) didampingi Cawabup Subandi mengakui Pilkada Sidoarjo layak menjadi percotohan bagi daerah lain. Alasannya, di Pilkada Sidoarjo yang dinomorsatukan adalah kesehatan. Sedangkan proses politiknya dijadikan nomor sekian. “Saya kira ini layak jadi pencontohan untuk daerah lain. Kami ucapakan terima kasih untuk Kapolresta Sidoarjo. Karena yang dicatat adalah kesehatan momor satu. Politik nomor sekian. Ini penting karena kolaborasi ini meyangkut seluruh paslon, Kepolisian, TNI, Bawaslu, KPU dan masyarakat Sidoarjo. Iklim baik ini untuk mengedukasi masyarakat. Jadi penerapan protokol kesehatan nomor satu. Itulah yang terjadi di belakang politik damai dan aman,” ujar Gus Muhdlor. [ach]

Tags: