Kota Probolinggo Dukung Gerakan 26 Juta Masker di Provinsi Jawa Timur

Wawali Subri bagi-bagi masker pada pengendara motor.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Probolinggo Diah Kristanti Subri dan Wakapolresta Probolinggo Kompol Teguh Santoso mengikuti zoom meeting , Launching 26 Juta Masker Se-Provinsi Jawa Timur di Kota Probolinggo Tahun 2020, dari gedung Command Center (CC) kantor Wali Kota Probolinggo.

Launching masker juga dihadiri Kepala OPD dan camat di Kota Probolinggo. Giat siang diisi dengan acara mendengarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, aksi bagi-masker kepada masyarakat. Usai mendapat arahan Mendagri, Wawali Subri bersama Diah Kristansi dan Kompol Teguh Santoso menyerahkan masker secara simbolis, kepada 5 orang perwakilan dari sektor ketenagakerjaan dan perusahaan.

Berdasarkan laporan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masing-masing daerah mengandalkan menyumbangkan ratusan ribu masker kain untuk dibagikan, termasuk salah satunya Kota Seribu Taman. Sumbangan dari Pemprov Jatim sebanyak 4,5 juta masker.

Dari hasil tersebut selanjutnya, tim yang dipimpin Wawali Subri bergerak ke lampu lalu lintas di kawasan Panglima Sudirman, guna membagikan sejumlah masker kepada masyarakat umum, Minggu 9/8/2020. Baik pejalan kaki, tukang becak, pengendara kendaraan roda dua atau roda empat yang kebetulan melintas di area dekat kantor wali kota.

Sebagai informasi, agenda itu sebagai realisasi dan janji dari ‘tantangan’ Mendagri Tito kepada para kepala daerah. Apabila ada daerah yang bisa melakukan gerakan sejuta masker maka Mendagri akan hadir secara langsung sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan program riil dalam melakukan gerakan melawan Covid-19.

Sebagai upaya mendukung Gerakan Masyarakat Memakai Masker (GM3) berupa Gerakan 26 Juta Masker Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berhasil mengumpulkan sekitar 147 ribu masker. Dimana ratusan masker tersebut merupakan bantuan dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Peresmian GM3 di Kabupaten Probolinggo ini diawali dengan launching secara virtual Gerakan 26 Juta Masker di Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dari Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Kegiatan yang dipusatkan di pelataran Candi Jabung Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton, Minggu 9/8/2020 ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, perwakilan Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat serta perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Di Kabupaten Probolinggo, peresmian GM3 ini ditandai dengan penyerahan masker secara simbolis oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan mulai bulan Maret 2020 lalu Pemerintah Daerah melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo cukup serius dan akan terus serius menekan Covid -19 sedemikian rupa sehingga masyarakat bisa sehat wal afiat serta tetap beraktifitas seperti semula dengan segala penyesuaian adaptasi kehidupan baru.

“Dari bulan April 2020, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah membagikan 1.110.000 masker kepada masyarakat. Ribuan masker dari APBD dan dukungan perusahaan tersebut sudah dibagikan rata kepada seluruh penduduk Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Bupati Tantri, untuk mendukung Gerakan 26 Juta Masker ini sedikitnya sudah terkumpul 147 ribu masker non APBD. Ribuan masker ini merupakan bantuan dari perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Probolinggo. Program ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dan sektor swasta untuk berpartisipasi.

“Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak untuk pengadaan masker sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid -19 di Kabupaten Probolinggo. Termasuk juga bantuan 10.000 masker dari Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan bahwa ke depan tidak hanya akan membagikan masker saja kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Probolinggo juga akan terus berupaya mendisiplinkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Salah satunya memasifkan penggunaan masker di masyarakat.

“Memang perlu kita sadari bahwa kedisiplinan masyarakat perlu kita tingkatkan. Untuk meningkatkan disipilin masyarakat, Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri berkomitmen akan memasifkan sosialisasi pemakaian masker di masyarakat, termasuk di tempat-tempat umum,” tegasnya.

Oleh karena itu Bupati Tantri meminta semua pihak ikut berperan aktif bagaimana masker yang tadinya hanya dikantongi saja mampu menyadarkan masyarakat bahwa masker bukan lagi sebagai kewajiban tapi kebutuhan menuju sehat lahir dan batin. “Ini semua harus bersama-sama dilakukan secara telaten dan konsisten. Sehingga nantinya masker betul-betul dimanfaatkan dan dipakai secara benar sebagai upaya bersama pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.(Wap)

Tags: