Luas Areal Tembakau di Bojonegoro Berkurang

Bojonegoro,Bhirawa
Luas areal tanaman tembakau di Kabupaten Bojonegoro, terus berkurang setiap tahun karena sebagian petani enggan menanam tembakau akibat perubahan cuaca yang tidak menentu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro, Ardiyono Purwanto kepada harian Bhirawa,Senin (17/3) kemarin.Menurutnya, penurunan terus terjadi mulai 2011 hingga tahun 2013, saat ini luas area tanam tembakau hanya 6.642 Ha dengan 5.954,5 Ha untuk lahan tembakau Virginia dan  sebanyak 687,5 Ha untuk lahan tembakau Jawa.
” Penurunan terjadi karena kondisi iklim yang kurang menguntungkan,” jelasnya.
Dijelakan, untuk luas lahan tembakau di Bojonegoro tahun 2011 mencapai 13.467 Ha yang terdiri dari 11.725 Ha lahan area tembakau jenis Virginia dengan tingkat produksi mencapai 14.509 ton.
” Sedangkan lahan tembakau Jawa 1.742 Ha dengan tingkat produksi mencapai 2.402 ton untuk tembakau Jawa,” terangnya.
Kemudian,  jumlah luas area tanam tersebut menurun pada tahun 2012 yang hanya 12.333 Ha yang terdiri dari 9.441 Ha tembakau Virginia dan 2.892 Ha tembakau Jawa.
” Saat itu jumlah produksi tembakau Virginia sebanyak 7.977 ton dan tembakau Jawa sebanyak 3.239 ton,” ujarnya.
Ardiyono menjelaskan, kalau untuk jenis tembakau Virginia sejak dulu hingga kini masih menjadi andalan. Jika dilihat dari segi kualitas, tembakau Virginia atau sering disebut dengan tembakau Bojonegoro kualitas satu ini memiliki spesifikasi sendiri.
” Sedangkan daerah lain tidak bisa menghasilkan kualitas tembakau virginia seperti yang ada di daerah Bojonegoro,” imbunhya.
Walaupun dari sejumlah kalangan khawatir dengan adanya kandungan klor tembakau yang dihasilkan dari Bojonegoro cukup tinggi dan melebihi batas maksimum. Namun tembakau berasal Bojonegoro bisa mengandung klor sebanyak 3 sampai 4 persen, seharusnya hanya mengandung klor sebanyak 1 persen
” Sehingga, pihak Dishutbun menyarankan kepada petani agar mengurangi pupuk yang mengandung klor agar kualitas tembakau yang dihasilkan sesuai harapan,” pungkasnya. [bas]

Tags: