Mahasiswa Sediakan Fasilitas Belajar dalam Bus Online

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Dinamika (Undika) Surabaya Gerakan Peduli Sosial menghadirkan Bis-Online untuk memfasilitas siswa selama masa belajar dirumah. [Oky abdul sholeh]

Mulai Internet, Perpus Online, Museum Techno hingga Komputer
Surabaya, Bhirawa
Minimnya fasilitas belajar dari rumah, seperti jaringan internet, dan wifi menggugah sekelompok mahasiswa memberikan kemudahan fasilitas internet bagi siswa yang masih melakukan belajar di rumah.
Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM) UKM Gerakan Peduli Sosial Universitas Dinamika (Undika) Surabaya menghadirkan Bis-Online atau BisOn. Dibuka pukul 07.00-14.00 siang, siswa yang ingin belajar bisa menikmati fasilitas yang disediakan BisOn Undika.
Kepala PR Undika, Ryan Djauhari menuturkan minimnya fasilitas yang dibutuhkan siswa selama masa belajar dirumah seperti terbatasnya gadget, jaringan internet atau wifi mendorong pihaknya untuk menghadirkan BisOn keliling kampung.
“Kita sediakan 10 komputer dan wifi yang cukup untuk sekitar 10-30 orang masih bisa, dan memang dirancang untuk jenjang SD, SMP hingga SMA,” urai dia, ditemui dikantor Kecamatan Rungkut, Selasa (11/8).
Dalam BisOn tersebut, lanjut Ryan, siswq juga bisa menikmati latanan perpus online, maupun perpus fisik dan museum technocom. “Konsen kita memang menjangkau yang membutuhkan fasilitas,” kata dia.
Di tahap awal ini, pihaknya menyasar tiga kecamatan untuk dijadikan pilot projek. Yakni Kecamatan Rungkut, Kecamatan Jambangan dan Kecamatan Sukolilo. Ketiganya ini dipilih, sebab dari hasil survey, wilayah tersebut paling terdampak Covid-19 dengan fasilitas media belajar yang minim.
“Kita juga ada pendampingan dari nahasiswa untuk kegiatan ini. Sekitar 4 sampai 5 orang untuk membantu siswa apabila kesulitan mengoperasionalkan komputer,” imbuhnya.
Ryan juga menambahkan, meskipun kegiatan belajar disediakan didalam bis, namun untuk upaya protokol pihaknya juga menerapkan secara ketat. Dengan menggunakan pengecekan suhu di awal, wajib masker, dan wajib cuci tangan.
“Setiap habis penggunaan (komputer) kita beri desinfektn dan kita gunakan UV sterilisasi. Jadi kita jaga kebersihan dan steril tempat. Sehari bisa sampai 4 atau 5 kali pembersihan,”.
Rencananya, jika evaluasi ditahap awal berjalan baik, pihaknya akan melakukan jangkauan fasilitas BisOn hingga didaerah terpencil.
Sementara itu, Ketua UKM Gerakan Peduli Sosial Mahardika Alamsyah, menmabahkan bagi siswa yang ingin belajar di BisOn, harus mendaftar terlebih dahulu. Usai roses pendaftran dilakukan para siswa SMA/SMK datang ke lokasi BisOn dan bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Selain fasilitas tersebut, Undika menyediakan pelatihan bagi masyarakat sekitar untuk mendukung UMKM atau kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut.
Herman Fanani, siswa PKBM Mekar Asri yang menggunakan fasilitas internet di Bison mengungkapkan sangat senang bisa memakai internet di komputer yang kecepatan internetnya cepat.
“Ini belajar Matematika, onlinenya biasanya di rumah. Sekarang mau belajar pakai internet juga,”ujarnya. [ina]

Tags: