Menangkan Pilbup Malang 2020, PKB Kabupaten Malang Siap Berkoalisi Partai Lain

Sekretaris PKB Kab Malang, Muslimin

Kab Malang, Bhirawa
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Malang akan menjalin koalisi partai politik (parpol) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang 2020. Meski partai tersebut bisa mengusung sendiri pasangan Calon Bupati (Cabup) Malang dan Calon Wakil Bupati (Cawabub) Malang, karena telah memiliki 12 kursi di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang Muslimin, Selasa (30/6), kepada wartawan mengatakan, dalam konstelasi politik di Pemilukada Kabupaten Malang 2020, PKB ingin berkoalisi dengan partai lain, hal ini bertujuan agar dapat membangun Kabupaten Malang lebih maju, meski saat ini PKB dapat mengusung sendiri pasangan Cabup Malang. Sehingga saat ini partainya tengah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol. “Kami berharap dapat menjalin komunikasi untuk koalisi parpol dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, dan saat ini sudah ada parpol yang sudah intens untuk bisa diajak koalisi,” jelasnya.

Sedangkan parpol yang sudah intens, jelas dia, seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra. Sedangkan Partai Golkar telah memiliki 8 kursi dan Partai Gerindra memiliki 7 kursi. Dan jika nanti kedua partai tersebut berkoalisi dengan PKB, maka akan memperkuat kemenangan di Pilbup Malang, yang akan digelar KPU pada 9 Desember 2020 mendatang, yang digelar secara serentak di Indonesia. “Namun, sebelum adanya janur kuning melengkung atau segala sesuatu masih bisa terjadi, maka kami akan berusaha menjalin komunikasi agar bisa berkoalisi dengan PKB,” ujarnya.  
Sedangkan, kata Muslimin, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang yang diusung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Malang, yakni Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang dr Umar Usman. Dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB telah memberikan surat perjanjian kepada Umar Usman agar secepatnya menjalin komunikasi di eksternal dan internal partai. Sementara, untuk rekomendasi penetapan Umar Usman sebagai Cabup Malang belum turun dari DPP. Sehingga agar bisa rekomendasi turun, maka harus sudah ada Cawabup baik itu dari internal partai maupun dari eksternal partai.  

“Cawabup Malang yang akan mendampingi dr Umar Usman bisa dari internal partai maupun ekternal partai, ataupun juga bisa dari akademisi. Sedangkan surat dari DPP PKB yang diterima Umar hingga tanggal 10 Juli 2020 sebagai batas akhir untuk mencari pasangan,” terang Muslimin, yang kini juga masih menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: