Pemasangan bronjong di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo oleh Satgas TMMD Kodim 0823 Situbondo, Selasa (17-3).
Satgas TMMD ke 107 dari Kodim 0823/Situbondo dan Koramil 16/Sumbermalang mulai memasang bronjong di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Selasa (17/3). Pemasangan bronjong ini merupakan program fisik dalam TMMD ke 107.
Pemasangan bronjong ini dipantau langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) 16/Sumbermalang, Kapten Inf M Rohman. Pihaknya menjelaskan pembangunan talud dengan bronjong merupakan salah satu bentuk dari pengamanan daerah yang mempunyai tingkat kemiringan yang tinggi. Kawat bronjong ini berisikan batu kali yang terdapat celah yang satu sisi lebih kuat dan lebih ramah lingkungan.
“Talud bronjong ini lebih kuat untuk mengurani erosi tanah sungai saat banjir. Bronjong ini berfungsi juga untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak longsor,” kata Kapten Inf M Rohman.
Pemilihan kawat bronjong dalam pembangunan talud ini, diakui Rohman karena lebih kuat dan kokoh. Kegunaannya pun sebagai penahan tebing maupun pinggiran tebing. Terutama disaat musim penghujang, berguna untuk penguatan tanah sehingga meminimalisir terjadinya tanah longsor.
Masih kata Rohman, bronjong kawat ini diisi bebatuan untuk menahan tanah agar tidak mudah longsor. Nantinya bronjong kawat ini juga berfungsi agar tebing tidak mudah tergerus air hujan yang deras. “Pembuatan talud dengan bronjong banyak digunakan karena biayanya lebih murah dan efisiensi. Serta fungsinya tidak diragukan untuk penguatan tenah di tebing-tebing yang rawan akan longsor,” ungkapnya.
Rohman menambahkan, selain talud dengan bronjong ini biayanya lebih murah. Cara pembuatan talud pun lebih cepat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Apalagi pada cuaca saat ini, Rohman mengaku pembuatan bronjong ini sangat tepat. “Karena cuaca sekarang tidak menentu. Pembutan talud dengan bronjong adalah solusi yang tepat dan cepat,” pungkasnya.[bed,awi]
