Jombang, Bhirawa
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Jombang dihadiri oleh ribuan anak TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara yang digelar di Alun- alun Jombang, Kamis pagi (25/5) sekaligus meluncurkan satu tarian kreasi baru khas Jombang, yakni Tari Kebon Ratu dan satu lagu anak- anak ciptaan Bunda PAUD Jombang Tjaturinayuli Wihandoko yakni lagu Ayo Salat.
Usai acara, Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko mengatakan kepada sejumlah wartawan launching ini sengaja dilakukan agar nama Tari Kebon Ratu bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
“Memang hari ini (kemarin, red) kita launching tari khas Jombang yang baru kita kenal yakni Tari Kebon Ratu. Di mana Kebon Ratu ini salah satu nama tempat wisata kita, sehingga diharapkan tarian ini bisa menjadi ikon Jombang,” ungkap Bupati Nyono.
Nama Tari Kebon Ratu diambil dari nama sebuah tempat wisata di pinggir kota Jombang, tepatnya di depan tirta wisata Keplak Sari, sedangkan nama wisata Kebon Rojo yang terletak di dalam Kota Jombang lebih dulu dikenal oleh masyarakat setempat.
Sementara untuk lagu Ayo Salat, Nyono mengatakan lagu ini diharapkan memberikan spirit keimanan bagi generasi muda Jombang, utamanya anak- anak. “Kita harapkan lagu Ayo Salat bisa menggelora di Jombang agar anak- anak bisa ditingkatkan keimanan dan ketakwaan dan terhindar dari hal – hal yang negatif,” pungkas Nyono.
Selain launching tari dan lagu, acara ini dihadiri kurang lebih 12 ribu anak- anak se- Jombang yang di dampingi oleh guru dan orangtua mereka. Hampir seluruh pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai Bupati Nyono, Wabup Mundjidah, Ketua DPRD Jombang Joko Triono, Bunda PAUD Tjaturinayuli Wihandoko dan pejabat yang lain ikut hadir dan berbaur dengan anak- anak. [rur]
Bupati Nyono Suharli W terlihat bersama anak-anak TK dan PAUD usai menari di Alun-alun Jombang, Kamis (25/5).
