Nampak depan kantor Dinkes Kota Pasuruan, Minggu (25/11). Pemkot Pasuruan kembali melakukan imunisasi tahap 3 hingga akhir tahun 2018. Imunisasi digear untuk menekan kasus difteri di Kota Pasuruan.
Kota Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali melaksanakan program serentak imunisasi difteri tahap ketiga di Kota Pasuruan.
Imunisasi serentak hingga akhir tahun ini untuk mencegah menyebaran kasus difteri. Pasalnya, selama kurun 2018, Dinkes Kota Pasuruan menemukan 10 suspek difteri dan tiga orang diantaranya positif difteri.
“Kami kembali melaksanakan imunisasi difteri tahap ketiga serentak di Kota Pasuruan hingga akhir tahun. Tujuannya memutus rantai kasus difteri. Seperti diketahui, kami menemukan 10 orang suspek difteri dan tiga orang diantaranya positif difteri,” ujar Shierly Marlena yang didampingi Kasih Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Pasuruan, Kuswandi, Minggu (25/11).
Menurutnya, 7 orang yang sebelumnya diduga terjangkit difteri, sudah dinyatakan negatif usai dilakukan uji laboratorium. Sedangkan tiga orang yang positif difteri saat ini tertangani dengan baik dan dinyatakan sembuh.
“Tiga orang sudah dinyatakan sembuh karena sudah tertangani dengan baik oleh petugas. Untuk 7 orang lainnya dinyatakan negatif usai cek lab,” terang Shierly Marlena.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat Kota Pasuruan harus turut aktif menyukseskan pencegahan difteri dengan datang ke pos-pos imunisasi.
“Meski sudah diimunisasi, tapi masyarakat harus tetap menjaga kebersihan badan. Seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, tidak kontak langsung dengan seorang yang sudah dinyatakan suspek,” tambah Kuswandi.
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetya menyatakan imunisasi difteri untuk warga harus tuntas hingga akhir tahun 2018. Dengan demikian, sudah tak ada lagi kasus difteri di Kota Pasuruan. “Kota Pasuruan harus bebas difteri karena penyakit ini berbahaya dan saat ini juga harus dicegah,” tandas Raharto Teno Prasetya. [hil]
