Tiap Tahun PMI Kabupaten Lamongan Masih Kekurangan Stok Darah

Kantor Unit Tranfusi Darah PMI Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Menjelang akhir tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan intens mengump;ulkan darah dari para pendonor. Itu dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan darah melalui pengadaan sendiri, termasuk untuk mengantisipasi kebutuhan stok darah menjelang dan awal tahun 2019.
“Data statistik tiap tahun tetap menunjukkan kekurangan akan stok darah,” kata Eko Harijanto Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD), Eko Harijanto kepada wartawan ,Minggu (16/12).
Ia menjelaskan,Tiap tahun problem kekurangan stok darah selalu terjadi Meski berbagai terobosan sudah dilakukan, termasuk diantaranya harus jemput bola terhadap pendonor dari berbagai kalangan.
Kalau kekurangan, terpaksa keluarga pasien harus memenuhi mengambil dari PMI dari daerah lain seperti Surabaya dan kabupaten tetangga.
Dari data yang ada menunjukkan, kebutuhan darah pada 2018 meningkat rata – rata 1200 hingga 1300 kantong perbulan.
Sementara untuk pemenuhannya PMI Lamongan baru mencapai 1000 kantong.
“PMI tidak mungkin hanya mengandalkan donor dari karyawan perusahaan. PMI kerap melakukan praktik jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA. Termasuk memanfaatkan momen tertentu untuk gerakan sadar donor darah”Imbuhnya.
Seperti yang rutin setiap Hari Pers Nasional bersama para awak media di Lamongan. Kemudian di pondok – pondok pesantren juga menjadi sasaran petugas PMI. Seperti Ponpes Sunan Drajat dan Al-Islah Paciran.
Setiap tiga bulan sekali dari dua Ponpes bisa mendapatkan sekitar 300 kantong darah. Sedang dari kalangan perusahaan 400 kantong darah.
Keterlibatan perusahaan swasta yang di Panturan Paciran juga cukup lumayan berkembang, ada 6 perusahaan yang rutin mengerahkan karyawannya untuk donor.
“Kalau jalur tengah, baru satu perusahaan yang rutin,” kata Eko.
Adanya K3 juga menjadi daya respon perusahaan untuk mengerahkan karyawannya mendonorkan darahnya.
Ini menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan untuk memenuhi kebutuhan darah di Lamongan.
Kebutuhan darah cenderung meningkat dan persediaan darah di PMI di Lamongan dari tahun ke tahun ada peningkatan suplai.
Tahun-tahun sebelumnya, PMI Lamongan rata-rata hanya bisa menyediakan 300 kantong perbulan. Namun pada 2018, sudah meningkat tajam 1000 kantong darah perbulan. [mb9]

Tags: