Tujuh Kecamatan Tak Tebus Raskin Tiga Bulan

 Moh Riadi

Moh Riadi

Sumenep, Bhirawa
Komisi A DPRD Sumenep berang saat mengetahui ada tujuh kecamatan yang tidak menebus raskin selama tiga bulan sejak bulan Januari-Maret. Ketujuh kecamatan itu di antaranya kecamatan Arjasa, Batuan, Bluto, Kangayan, Pasongsongan, Sapeken dan Saronggi.
Sekretaris Komisi A, DPRD Sumenep, Moh Riadi menyatakan, pihak kecamatan dan kepala desa tidak serius dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan tersebut. Padahal, kondisi masyarakat sekarang sangat membutuhkan program pemerintah itu. “Kenapa sampai tiga bulan tidak menebus raskin, seharusnya kan raskin itu diterima setiap bulan oleh penerima manfaat,” kata Moh Riadi, Kamis (27/03).
Dia mengungkapkan, untuk bulan Maret saja, masih baru lima kecamatan yang melakukan penebusan raskin yakni kecamatan Ambunten sebanyak 10.935 ton, Giili Gentinting 48.030 ton, Kalianget 3,900 ton, Pragaan 3.840 ton dan kecamatan Kota 2.535 ton. Sedangkan yang lan belum menebusnya. “Untuk bulan Maret hingga sekarang baru lima kecamatan yang menebus dan realisasinya belum sesuai pagu masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Pagu raskin dii Sumenep tahun 2014 ini mencapai 1.745.670 ton. Realisasi dibulan Januari baru mencapai 824.745 ton, Februari 359.205 ton, dan bulan Maret sebanyak 69.240 ton. Artinya, setiap bulan selama tiga bulan terahir ini penebusannya tidak sampai tuntas sesuai pagu yang telah tersedia. “Setiap bulannya tidak sampai tertebus semua. Padahal raskin itu memang untuk membantu warga kurang mampu,” terangnya. [sul]

Tags: