Sampang, Bhirawa
Diduga tak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB), proyek tambal sulam di jalan raya Tlambah Kecamatan Karangpenang Sampang dihentikan warga. Akibat protes warga ini terpaksa pekerjaan yang sedang berjalan dihentikan paksa hingga bahan material diganti.
Wafe Anas (28) salah satu warga setempat yang ikut menghentikan pekerjaan proyek tambal sulam yang diduga tidak sesuai RAB Selasa (16/9), mengatakan proyek jalan kabupaten di Kecamatan Karangpenang tersebut diduga sudah menyalahi aturan karena bahan materialnya seperti kerikil dan batunya tidak sesuai RAB.
“Akibat pelaksanaan yang tak sesuai RAB tersebut, maka warga sepakat untuk menghentikan paksa proyek pekerjaan yang sedang berjalan hingga bahan materialnya diganti sesuai RAB, sebab jalan ini kondisinya rusak parah dan banyak menelan korban pengendara yang melintas, ketika proyek dikerjakan dengan abal-abal maka akan mudah rusak dan tak berlangsung lama,” tambahnya.
Sementara M. Zis kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi melalui Hasan selaku pejabat pelaksan teknis kegiatan (PPTK) PU Bina Marga, mengatakan proyek tersebut adalah kegiatan
pemeliharaan jalan Kabupaten dengan anggaran kurang lebih Rp 1 M, dengan volume pekerjaan kurang lebih 2 kilo meter melalui dana DAU 2014. [lis]
Keterangan Foto : okasi-proyek-tambal-sulam-yang-di-protes-warga.
