1.076 Dosis Vaksin Disiapkan untuk ODGJ Tanpa NIK dan Disabilitas di Tulungagung

Salah seorang ODGJ saat menjalani vaksinasi Covid-19

Tulungagung, Bhirawa
Setelah beberapa waktu lalu melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mempunyai nomor induk kependudukan (NIK), kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung tengah bersiap untuk melakukan penyuntikan serupa pada ODGJ yang belum mempunyai NIK.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Kamis (5/8), mengungkapkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ yang belum punya NIK akan disiapkan vaksin sebanyak 1.000 dosis.

“Mereka nanti disuntik dengan sistem pelaporan yang berbeda dengan yang sudah punya NIK,” ujarnya.

Sebelumnya para ODGJ ini belum bisa disuntik vaksin karena belum memiliki NIK. Saat dimulainya vaksinasi ODGJ pada Juni lalu hanya yang mempunyai NIK saja yang bisa disuntik vaksin.
Rencananya, vaksinasi bagi ODGJ yang belum punya NIK ini akan dilakukan sesegera mungkin. Begitu vaksinnya tiba di Tulungagung, para ODGJ tersebut akan dilakukan vaksinasi.

“Mereka akan menerima suntikan dosis pertama sebelum tanggal 3 September 2021. Vaksin yang dipersiapkan untuk para ODGJ adalah Sinopharm, dengan waktu jeda untuk dosis kedua hanya 21 hari,” papar Didik Eka.

Selain itu, lanjut Didik Eka, dalam pelaksanaan vaksinasi bagi ODGJ yang belum mempunyai NIK, juga akan dilakukan vaksinasi Covid-19 secara bersamaan pada penyandang disabilitas. Jumlah sebanyak 76 orang.

“Jadi nanti ada 1.076 orang ODGJ dan disabilitas yang disuntik vaksin secara bersamaan, sehingga jumlah vaksinnya juga 1.076 dosis,” terangnya.

Lebih lanjut Didik Eka menyatakan pelaksanaan vaksinasi ODGJ akan dilakukan dengan metode door to door atau dari rumah ke rumah. Selain juga dikumpulkan di Posyandu Jiwa.

Seperti diberitakan, pada Juni lalu Dinkes Tulungagung melalui Puskesmas melakukan vaksinasi terhadap 1.804 ODGJ yang telah mempunyai NIK. Puskesmas Banjarejo tercatat yang paling banyak melaksanakan vaksinasi para ODGJ tersebut dengan jumlah sasaran mencapai 165 orang. (wed)

Tags: