1.341 CJH Dilepas Wakil Bupati Mojokerto ke Tanah Suci

Wabup Mojokerto Pungkasiadi melepas rombongan CJH dari halaman Pemkab Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Empat kloter Calon Jamaah Haji (CJH) Kab Mojokerto tahun 2018 dengan total 1.341 orang, resmi bertolak menuju Tanah Suci Makkah, diberangkatkan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi di Halaman Kantor Pemkab Mojokerto, .
Empat kloter yang diberangkatkan itu kloter 75 (445 orang) pukul 07.00 WIB, kloter 76 (443 orang) dan kloter 77 (443 orang) pukul 14.00 WIB. Sedangkan kloter 78 (10 orang) langsung berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pemkab Mojokerto sendiri menyiapkan sedikitnya 30 armada bus pengantar CJH dan 24 unit truk pengangkut koper.
Sebelum berangkat, para CJH mendapatkan pengarahan Wakil Bupati Mojokerto di Pendopo Graha Majatama. Wabup berpesan agar CJH selalu berkoordinasi dengan Pembimbing Haji yang telah ditunjuk agar tidak terjadi masalah yang diinginkan.
”Tahun 2018 ini, Kab Mojokerto mendapat kuota haji sebanyak 1.399 orang. Kita patut bersyukur mengingat panjangnya daftar tunggu. Untuk itu saya mohon kepada CJH untuk terus berkoordinasi dengan Pembimbing Haji yang ditunjuk. Jaga kesehatan selama menunaikan ibadah di tanah suci dan sabar dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin datang. Mengingat CJH akan berkumpul bersama sedikitnya 3 juta jamaah dari seluruh dunia. Kuasai semua syariat haji, agar ibadah sempurna,” pesan wakil bupati.
Jumlah 1.399 CJH ini sendiri telah dikurangi 58 orang dari kloter 28, yang terlebih dulu berangkat pada tanggal 25 Juli. Tercatat juga CJH beresiko tinggi (Risti) sebanyak 676 orang, meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan seorang CJH tertua usia 83 tahun asal Mojosari atas nama Tartinah. Kec Trowulan menjadi kecamatan asal CJH terbanyak tahun ini tepatnya 162 orang.
Kloter 70 CJH Sidoarjo 85 Persen Beresiko Tinggi
Sekitar 85% CJH Kab Sidoarjo kebanyakan berusia diatas 60 tahun dan ada empat yang menggunakan kursi roda. Hal itu diungkapkan Kepala Kemenang Sidoarjo, Achmad Rofi’i saat memberangkatkan CJH kloter 70, Jumat di Pendopo Keb Sidoarjo.
Menurut Rofi’i, pada pemberangkatan kloter 70 CJH Sidoarjo merupakan kloter yang sangat istimewa. Karena satu kloter berisi 447 jamaah haji semua dari Sidoarjo. Sedangkan jumlah CJH pada kloter ini yang resiko tinggi mencapai 307 orang atau sekitar 85%. Selain istimewa, kloter 70 ini juga merupakan kloter yang fenomenal, karena salah satu calon Jamaah hajinya seorang tukang pijet, yang setiap bulannya menabung sebesar Rp500 ribu untuk pergi haji dalam jangka waktu 10 tahun.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum berharap pemberangkatan CJH Sidoarjo selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Mulai dari rumah menuju Asrama Haji Surabaya dan perjalanan menuju tanah suci hingga kembali ke tanah air diberikan kelancaran dan kesehatan, dan kepulangannya kelak membawa predikat haji mabrur.
Juga menitipkan doa kepada para CJH meluangkan waktunya untuk bertafakur di tempat -tempat yang mustajabah, untuk mendoakan Kab Sidoarjo agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana. Sehingga nantinya dapat mewujudkan Kab Sidoarjo yang sejahtera. ”Kloter 70 ini selain semua CJH nya dari Sidoarjo, juga ada banyak Kiainya,” jelasnya. [kar.ach]

Tags: