1.900 Siswa Miskin dan Berprestasi Terima Bantuan Peralatan Sekolah

Camat Gading Taofik serahkan bantuan peralatan sekolah.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Sedikitnya 1900 orang anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu dan berprestasi yang tidak mendapatkan PKH (Program Keluarga Harapan) di wilayah Kecamatan Gading mendapatkan bantuan peralatan sekolah. Program implementasi Hati Cerdas dalam Program Nawa Hati Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo ini dilakukan mulai tahun 2019 di 19 desa di Kecamatan Gading.
Pemberian bantuan peralatan sekolah ini dilakukan dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019. Setiap desa yang ada di Kecamatan Gading menganggarkan 100 orang anak. Bantuan yang diberikan setiap desa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Meliputi, seragam sekolah dan tas, seragam sekolah dan sepatu serta sepatu dan tas.
“Program ini merupakan inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah desa yang ada di wilayah Kecamatan Gading dalam rangka mendukung kebijakan dari Ibu Bupati Probolinggo. Ada 4 (empat) kebijakan dari Ibu Bupati Probolinggo meliputi pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan infrastruktur,” kata Camat Gading Taufik Alami.
Menurut Taufik, pemberian bantuan peralatan sekolah bagi anak sekolah dari keluarga kurang mampu dan berprestasi ini dilakukan agar supaya mampu meningkatkan pendidikan masyarakat di Kecamatan Gading.
“Program ini ternyata sangat positif dalam membantu masyarakat kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya. Asalkan tidak tumpang tindih dengan program Dinas Pendidikan, maka dalam aturannya program semacam ini bisa dianggarkan dari DD,” jelasnya.
Untuk menentukan penerima bantuan ini jelas Taufik, pemerintah desa meminta data siswa kurang mampu dan berprestasi dari sekolah dan desa. “Tetapi kriteria utama adalah bukan penerima program PKH,” tegasnya.
Taufik menerangkan program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah, khususnya di daerah pelosok. Dukungan pemerintah desa melalui DD sangat dibutuhkan demi keberlangsungan program pemberian bantuan peralatan sekolah tersebut. Terlebih pemerintah desa lebih paham mengenai data masyarakat kurang mampu yang ada di wilayahnya.
“Kami mengharapkan program pemberian bantuan peralatan sekolah bagi siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK ini menjadi penyemangat untuk bersekolah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena ada semangat dan perhatian dari pemerintah desa,” harapnya.
Nurhayati, salah satu warga Dusun Krajan II Desa Betek Taman Kecamatan Gading mengaku sangat terbantu dengan program pemberian bantuan peralatan sekolah ini. “Bantuan ini sangat meringankan beban orang tua sehingga tidak kesulitan untuk membeli seragam sekolah. Manfaatnya sangat terasa sekali bagi kami keluarga tidak mampu. Terima kasih kepada Ibu Bupati Probolinggo dan Pemerintah Desa,” tambahnya.(Wap)

Tags: