11.000 Pelajar Kelas 9 SMP Kota Malang Gelar Doa Hadapi UN

Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan nasehat kepada para siswa kelas 9 Minggu (1/3) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
11 000 siswa kelas 9 SMP Kota Malang, diajak munajad dan doa bersama menjelas pelaksanaan Ujian Nasional (UN), di Masjid Jami’ Kota Malang, Minggu (1/3) kemarin.
Wali Kota Malang, Sutiaji turut hadir dalam memberikan motivasi kepada pada siswa tersebut.
Sutiaji, menyebut Ridho orang tua akan menjadi pintu keberhasilan anak. Pesan khusus ini disampaikan Wali Kota yang juga seorang ustadz itu kepada para siswa.
Acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, ditujukan untuk memberikan pembekalan dan penguatan ruhani kepada siswa siswi SMP se kota Malang yang akan mengikuti ujian akhir sekolah.
Acara ini juga menghadirkan orang tua siswa, untuk mengikuti doa bersama yag dipimpin oleh Gus Ali Mustofa Asady.
Gus Ali selai memimpin doa, sekaligus memberikan motivasi.
“Bersegeralah anak anakku untuk mohon maaf kepada ke dua orang tuamu, kepada Bapak Ibu gurumu, dan juga saling bermaafan dengan teman temanmu. Itu akan jadi jalan memudahkan kalian semua dalam menggapai cita, pada khususnya menyambut ujian akhir nantinya, “pesan Sutiaji.
Walikota Malang juga meminta Dikbud kota Malang untuk meneruskan dan mentradisikan kegiatan doa bersama seperti itu.
Ini positif, dan seyogyanya pula, penanaman nilai nilai ruhani terus digalakkan. Secara khusus memang kepada siswa siswi yang akan menempuh ujian akhir sekolah.
“Namun lebih daripada itu, santapan ruhani seperti ini juga dibudayakan dan dihidupkan dalam proses belajar mengajar,”terang Walikota yang juga alumni UIN Malang tersebut.
Sementara itu, Zubaidah,
Kadindikbud Kota Malang menyampaikan giat doa bersama ini, sebagai upaya , bermunajat dan beristighotsah.
“Sebelumnya juga telah dilakukan doa, pata pejabat dan ASN di lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan kota Malang,”terang Zubaidah.
Kegiatan ini digelar, menurunnya, karena dirinya sadar, bahwa manusia. tidaklah sempurna, masih ada kekurangan.
“Maka kami sandarkan pada muaranya kepada Sang Pencipta, agar dalam setiap langkah bahkan permasalahan yang muncul senantiasa melahirkan hikmah terbaik, “ujar Zubaidah.
Acara istighotsah menghantarkan siswa siswi kelas 9 se kota Malang, yang juga menghadirkan para orang tuanya, menjadikan Masjid Agung Jami dan alun alun Merdeka Malang, dipenuhi rona baju putih. (mut)

Tags: