15 Pesilat Surabaya Turun di Pra PON

15 Pesilat Surabaya Turun di Pra PONSurabaya, Bhirawa
Usai mempertahankan juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banyuwangi 2015, kini pesilat Surabaya kembali ditantang untuk meraih prestasi di ajang Pra Kualifikasi PON (Pra) PON pada Bulan September mendatang di Balikpapan Kaltim.
Menurut Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Boyke Santoso, sebanyak 15 atlet silat asal Kota Pahlawan akan turun memperkuat kontingen Pra Pon Jatim. Tentunya ini kesempatan emas bagi para atlet untuk bisa meraih tiket ke PON XIX Jabar 2016. Karena hanya para juara yang bisa bertanding di multievent paling bergengsi nasional itu. “Mudah mudahan kita bisa meloloskan sebanyak mungkin pesilat ke PON Jabar, sesuai harapan Ketum,” katanya, Minggu (12/7).
Sementara itu Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo berharap para atlet bisa terus meningkatkan prestasi. Bahkan untuk memicu semangat atlet, Bambang Haryo memberikan bonus bagi mereka yang bisa meraih prestasi.
Seperti pemberian bonus pada pesilat yang berhasil meraih juara di Porprov Banyuwangi. Padahal sebelumnya para atlet itu juga sudah menerima bonus dari Pemkot Surabaya. “Jangan dilihat nilainya ini adalah bentuk kebersamaan kita sekaligus apresiasi kepada atlet Surabaya atas prestasi yang selama ini di raih,” kata Bambang Haryo.
Tak hanya peraih medali di Porprov, pendulang medali diajag KejurprovĀ  maupun O2SN juga mendapatkan apresiasi serupa, “Di ajang apapun, prestasiĀ  mereka harus kita aprsiasi. Mereka sudah berlatih keras membawa nama Surabaya maupun Jatim. Mudah-mudahan bisa memotivasi semangat merka untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi. Apalagi prestasi olahraga nasional kita saat ini sedang terpuruk, ” harapnya.
Pada Porprov di Banyuwangi lalu, Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara umum untuk kelima kalinya berturut di cabang silat dengan total 6 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Terpaut jauh dari tuan rumah Banyuwangi dan Kab Malang dengan dua emas di posisi kedua dan ketiga. “Yang membanggak jumlah pesilat kita lebih sedikit dibandingkan Malang maupub Banyuwangi, tapi bisa meraih prestasi maksimal, ” ucapnya.
Selepas Porprov, Bambang Haryo berharap kepengurusan IPSI Surabaya kembali menata program pembinaan, termasuk segera menggelar Piala Walikota pada bulan Agustus, “Sebenernya ajang ini sempat tertunda karena padatnya kegiatan, tapi bulan depan harus terselanggara. Saya beri tambahan dana dari uang pribadi 15 juta, ” ucapnya yang disambut tepuk tangan dari pesilat maupun pengurus yang hadir. [wwn]

Rate this article!
Tags: