2016, Gresik Bebas dari Kekeringan

Gresik, Bhirawa
Tahun ini Kab Gresik bebas dari kekeringan. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada Juli – Oktober terjadi kemarau, kali ini kebutuhan air untuk warga masih cukup. Apalagi kini hujan sudah mulai turun lagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Gresik, Abu Hasan mengatakan, kemarau yang terjadi saat ini merupakan kemarau basah. Sehingga, ketersediaan air bersih di sejumlah wilayah yang biasa kesulitan air tetap aman. ”Kemarau yang terjadi sekarang tidak sampai kering seperti tahun-tahun kemarin,” ujarnya Rabu (21/9) kemarin.
Sejumlah desa, di Kec Benjeng, Balongpanggang, Wringinanom, Duduksampean, Menganti, Kedamean, Panceng, Dukun, dan Cerme, yang biasanya menjadi langganan kekeringan setiap tahunnya kini tidak terjadi. Ini  karena ketersediaan air bersihnya dari sumber-sumber air masih ada.
Selain ketersediaan air di embung dan sejumlah tempat penampungan yang masih mencukupi, masyarakat di daerah langganan kekeringan juga sudah paham. Sehingga, mereka juga membuat tandon atau tempat penampungan air berskala besar. Untuk menampung air hujan yang biasa mereka digunakan saat musim kemarau.
Ditambahkannya, stok air milik warga, seperti di Kec Duduksampeyan baik yang di embung, maupun di sejumlah tandon air masih bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga  sampai satu bulan ke depan. Artinya, sampai memasuki musim penghujan lagi, maka tidak ada potensi kekurangan air bersih atau kekeringan di Kab Gresik untuk tahun ini.
Potensi kekeringan di Kab Gresik menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika) menyebut, musim kemarau atau kekeringan bakal berakhir bulan Oktober 2016 dan langsung menyambung musim hujan. ”Dengan stok air bersih yang bisa mencukupi sampai satu bulan ke depan, berarti potensi kekeringan tidak ada. Kebutuhan air bersih masyarakat bisa mencukupi sampai memasuki musim hujan,” jelas Abu Hasan.
Meski demikian, BPBD Kab Gresik meminta masyarakat yang daerahnya membutuhkan air bersih, disarankan untuk langsung membuat surat pengajuan ke Pemkab Gresik. Karena, BPBD tetap siap melayani kebutuhan air bersih untuk warga yang membutuhkan,” pungkasnya. [eri]