SKPD Jatim Tak Perlu Lakukan Litbang di 2016

Kepala Balitbang Jatim, Dr Ir Priyo Darmawan MSc saat akan membuka kegiatan seminar hasil litbang bidang pemerintahan, didampingi Kabid Pemerintahan, Dr Turmudzi SH MM MBA.

Kepala Balitbang Jatim, Dr Ir Priyo Darmawan MSc saat akan membuka kegiatan seminar hasil litbang bidang pemerintahan, didampingi Kabid Pemerintahan, Dr Turmudzi SH MM MBA.

Terapkan Satu Pintu Penelitian
Pemprov, Bhirawa
Pada tahun 2016 mendatang,  tidak ada satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang melakukan penelitian dan pengembangan, sebab hal itu merupakan tupoksi dari kelitbangan dalam hal ini melalui Balitbang.
Hal itu diungkapkan Kepala Balitbang Jatin,  Dr Ir Priyo Darmawan Msc ketika membuka kegiatan seminar hasil penelitian yang diselenggarakan Bidang Pemerintahan Balitbang Jatim.
“Tentu akan menjadi beban moral adalah sejauhmana hasil penelitian dan pengembangan ini bisa dimanfaatkan oleh usernya yaitu kabupaten/kota ataupun provinsi, terlebih langsung pada kabupaten/kota yang mempunyai wilayah. Dan, provinsi hanya mensingkronisasi dengan daerah agar kebih terintergrasi, “ kata Priyo,  Senin (16/11).
Dalam kesempatan ini, Priyo juga mengatakan,  jika penelitian satu pintu dilakukan Balitbang, maka harus ada kesiapan litbang untuk aktif menjemput bola ke SKPD sehingga litbang yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan yang ada di SKPD. “Tapi kami juga mempunyai koridor melaksanakan litbang berdasarkam Sida (sistem informasi daerah), “ katanya.
Disisi lain, diakuinya, jumlah peneliti yang ada di lembaganya juga masih belum juga masuk dalam kriteria ideal.  Sejatinya jumlah peneliti sesuai dengan jumlah SKPD yang ada.  “Memang kami belum mendapatkan jumlah peneliti yang ideal dalam lembaga kami dalam waktu dekat. Memang tidak mudah mendapatkan peneliti,” ujarnya.
Di hari yang sama, Balitbang Jatim melalui Bidang Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Kelitbangan Bidang Pemerintahan 2015. Ada empat materi hasil penelitian yang dibahas dalam pertemuan perdana pada tahun ini,  seperti ‘Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata Bagi Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Di Rintisan Desa Inotek Jatim’.
Selain itu juga ada kegiatan ‘Kajian Evaluasi Kesiapan Kelembagaan Pemerintah Desa Terhadap Penerapan Uu No 6 Tahun 2014 Tentang Desa’,  ‘Kajian Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jatim Dalam Rangka Mempertahankan Ketahanan Pangan Lokal Menuju Ondonesia Bebas Impor Beras’,  dan ‘Kajian Kebijakan Pemerintah Dalam Menumbuhkan Desa Inovasi Sektor Pariwisata Di Jatim’.
Seminar Hasil Kelitbangan Bidang Pemerintahan ini juga merupakan kerjasama antara Balitbang Jatim dengan pergruan tinggi seperti Universitas Brawijaya Malang dan Umiversitas Negeri Malang. Namun,  ada juga hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Balitbang Jatim.
Dalam kesempatan ini,  Kepala Bidang Pemerintahan Balitbang Jatim, Dr Turmudzi SH MM MBA mengatakan, dari hasil litbang ini diharapkan ada rekomendasi yang akan bisa disampaikan ke Pemprov Jatim, baik Gubernur maupun SKPD lainnya. “Diharapkan juga penelitian benar-benar dimanfaatkan user dan bisa terintegrasi dalam pelaksanaan program di pemerintahan,” katanya. [rac]

Tags: