Salah seorang peserta (paling kanan) saat menjalani tes asessment yang dilakukan Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung, Senin (23/9)
Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 24 peserta mengikuti tes asessment dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Tulungagung, Senin (23/9). Ujian penilaian kompetensi bidang yang berlangsung sampai malam hari ini dilakukan di Ruang Singgasana Hotel Istana Kota Tulungagung.
Rencananya, dari 24 peserta tes assesment tersebut yang lulus seleksi dan terpilih oleh Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, tujuh di antaranya akan dilantik sebagai pejabat eselon II pada Senin (30/9) pekan depan.
Ketua Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM, pada Bhirawa di sela berlangsungnya tes asssesment, Senin (23/9), mengungkapkan pengumuman hasil akhir dari proses lelang jabatan akan dilakukan pada tanggal 30 Sepetember 2019. “Saat pengumuman itu kami harapkan sudah ada pengangkatan atau pelantikan,” ujarnya.
Indra Fauzi menandaskan pemilihan peserta seleksi yang akan dilantik sebagai pejabat eselon II merupakan kewenangan Bupati Maryoto Birowo. Kendati pansel memberikan hasil seleksi pada bupati berdasarkan ranking.
“Nanti yang akan dilantik itu kewenangan dari bupati. Itu hak prerogatif bupati. Tidak mesti juga bupati kemudian melantik berdasarkan urutan ranking yang telah diberikan oleh pansel,” tuturnya.
Menjawab pertanyaan, Indra Fauzi menyatakan pansel lelang terbuka melakukan penilaian dari empat aspek. Seperti di antaranya, wawancara, presentasi makalah, etika dan pengetahuan bidang.
“Setiap peserta saat wawancara waktunya beragam. Ada yang 30 menit, ada pula yang 20 menit. Kalau dirata-rata waktunya 20 menitan,” bebernya.
Selanjutnya mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengatakan, dipastikan saat pelantikan pejabat hasil lelang jabatan pada awal pekan depan akan pula dilantik pejabat eselon II yang akan dimutasi atau dirotasi. Masalahnya, saat ini masih ada tiga pejabat eselon II lagi yang mengalami kekosongan pejabat.
“Nanti semua pejabat eselon II yang kosong dilantik. Kecuali untuk Dinas Pendidikan dan Bakesbangpol yang akan tetap kosong menunggu ada seleksi terbuka kembali,” paparnya.
Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung beranggotakan tujuh orang. Mereka terdiri dari perwakilan Pemkab Tulungagung, Pemprov Jatim dan perguruan tinggi.
Untuk yang dari Pemkab Tulungagung adalah Indra Fauzi, Drs Arief Boediono MSi (Kepala BKD Kabupaten Tulungagung) dan Drs Hendry Setyawan MSi (Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung). Sedang dari Pemprov Jatim (yang ditunjuk) adalah Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Tauchid Djatmiko SH MSi.
Sementara itu, anggota pansel yang dari perguruan tinggi masing-masing adalah Dr Iwan Permadi SH MHum dan Dr Drs Abdullah Said MSi, keduanya dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, serta Dr Dra Sri Sutrismi MM dari Universitas Tulungagung (Unita). [wed]
