3500 PKL dan Warung Kota Probolinggo Terima Bantuan Tunai

Covid 19 belum usai, pemkot Probolinggo salurkan bantuan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Masih dalam situasi pandemi Covid 19, Pemerintah Kota Probolinggo kembali hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan bantuan sembako. Dinas Sosial PPPA setempat menyalurkan bantuan kepada 336 penerima manfaat, 167 untuk keluarga rentan, 46 untuk anak yatim dan 123 untuk penyandang disabilitas diberikan di 5 kecamatan se- Kota Probolinggo, Rabu (13/10).

Jenis bantuan untuk keluarga rentan menerima paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg. Untuk anak yatim menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, gula pasir 2 kg, mie instan 12 bungkus. Sedangkan penyandang disabilitas menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1,5 kg.

“Supaya ada jaminan sosial bagi mereka untuk beberapa bulan ke depan. Ini kan sangat bermanfaat bagi mereka. Harapannya adalah minimal tercukupi kebutuhan dasarnya. Mudah-mudahan mereka juga tetap bisa beraktifitas,” harap Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo.

Usai berinteraksi dengan salah satu penyandang disabilitas, Gogol mengungkapkan bahwa penyandang disabilitas itu juga ada yang berjualan. “Seperti tadi salah satu penyandang disabilitas, kehidupannya berjualan. Artinya bantuan ini sedikit membantu meringankan bebannnya di masa pandemi sekarang ini,” terangnya.

Bantuan sosial yang berasal dari APBD Kota Probolinggo tahun 2021 sudah berjalan secara rutin dengan memadupadankan data-data dari Dispendukcapil, agar tidak double saat penyalurannya diluar Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Alhamdulillah hari ini kita keliIing di 5 kecamatan. Bantuan ini kita peroleh dari hasil Musrenbang kelurahan, atau ada usulan dari masyarakat sendiri juga reses dewan. Kita cover, kita berikan secara bertahap sampai akhir tahun 2021. Insyaallah tidak double dalam penyalurannya,” urai Kadinsos PPA Rey Suwigtyo.

Diketahui sampai dengan saat ini Dinsos PPA telah menyalurkan bansos untuk keluarga rentan sebanyak 2 kali, untuk anak yatim sebanyak 2 kali dan penyandang disabilitas sebanyak 2 kali.

Selain itu Ribuan PKL dan Warung di Kota Probolinggo menerima bantuan tunai masing-masing sebesar Rp1.200.000,- (satu juta duaratus ribu rupiah) dari Polres Kota setempat. Bantuan tunai ini diberikan kepada PKL dan Warung guna membantu ekonominya karena dampak pemberlakuan PPKM dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

Disamping membagikan Bantuan tunai, Polres Probolinggo Kota bersamaan dengan kegiatan pembagian bantuan tunai tersebut juga melakukan kegiatan vaksinasi kepada PKL atau warung penerima bantuan yang belum tervaksin.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, Rabu (13/10) menegaskan, Polres Probolinggo Kota melakukan kegiatan pembagian bantuan tunai kepada masing-masing PKL dan Warung penerima bantuan. Dengan target sasaran 3500 PKL dan Warung di Kota Probolinggo terdampak PPKM menerima bantuan tunai ini. Untuk menghindari terjadinya kerumunan pembagian dilaksanakan secara bertahap.

“Pembagian kali Ini adalah hari yang ke 6, terdata ada sejumlah 400 PKL dan Warung hari ini menerima bantuan tunai dari Polres Probolinggo Kota. Bantuan tunai yang kita berikan kepada masing-masing PKL dan Warung sebesar Rp1.200.000,- (satu juta duaratus ribu rupiah). Target 3500 PKL dan Warung, hari ini terverifikasi 2168 dan tersalurkan 1504,” ungkap Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Polres Probolinggo Kota sekaligus juga melakukan kegiatan vaksinasi bagi PKL dan pemilik Warung yang belum tervaksin. Dalam kegiatan vaksinasi ini ada yang baru dosis pertama, juga ada yang dosis ke dua.

Kapolres AKBP RM Jauhari menyebut, selama dengan kegiatan pembagian bantuan tunai bisa memvaksin dengan capaian lebih kurang 700 orang. Dan capaian angka vaksinasi dijajaran Polres Probolinggo, khususnya di Kota Probolinggo untuk capaian dosis pertama hingga saat ini mencapai angka hampir 64%.

Sementara untuk sasaran lansia, lanjut Kapolres, masih kejar target karena capaian kurang dari 40%, yang diharapkan 80 %. Untuk terciptanya Herd Imunity diharapkan seluruh warga masyarakat yang ada di Kota Probolinggo bisa tervaksin.

Untuk mencapai target capaian vaksin, menurut Kapolres AKBP RM Jauhari, harus ada kerjasama antara pemerintah dengan seluruh warga Kota Probolinggo. Sehingga capaian vaksin ini bisa mempengaruhi PPKM ditingkat level. Saat ini Kota Probolinggo PPKM berada di level 1.

“Mudah mudahan dengan vaksin ini kita sehat semua, dengan kerjasama Forkopimda dan warga Kota Probolinggo PPKM kita sudah mencapai level pertama dapat dipertahankan,” harap mantan Kapolsek Metro Tanah Abang ini.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan tunai, Ibu Yatik (50), pemilik warung jualan Mie di Jalan Brantas Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, sangat berterimakasih adanya bantuan tunai dari Polres Probolinggo Kota.

Menurut Ibu Yatik, bantuan tunai dari Polres Probolinggo Kota ini sangat membantu. Karena selama PPKM pembeli turun drastis, bahkan turun hingga 80%. Ia berharap Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa menjalankan aktifitas sehari-hari dengan normal.[wap]

Tags: