46 Perusahaan Ramaikan Job Market Fair Disnakertrans 2018

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Kadisnakertrans Akhmad Junaidi saat meninjau stand job fair 2018 di GOR Baluran..[sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo menggelar Job Market Fair di Gedung Olah Raga Baluran Jalan PB Sudirman Situbondo, Rabu (29/8). Job Market Fair di buka Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dengan mengundang sedikitnya 46 perusahaan dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.
Menurut Bupati Dadang angka pengangguran terbuka Situbondo pada posisi angka 1,4 persen. Kalau diambil rata-rata angka pengangguran terbuka di Jawa Timur, urai mantan advokat itu, maka Kabupaten Situbondo menempati terbaik kedua.
Meski Situbondo angka penggangguran menempati urutan terbaik ke dua, lanjutnya , tetapi Disnakertrans harus terus bergerak dalam menangani persoalan ketenagakerjaan. “Kita harus terus bersemangat dan terus mencari akar masalah dari problem ketenagakerjaan itu agar persoalan angka pengangguran terbuka ini bisa terus kita tekan,” ujar Bupati Dadang.
Dengan menekan angka pengangguran, sambung Bupati Dadang, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Situbondo terus meningkat. Bupati Dadang mengakui tidak semua perusahaan di Situbondo ini secara total bisa diminati oleh masyarakat Situbondo. Seperti salah satu contoh eksportir udang yang ada di Desa Landangan yang mempunyai tenaga kerja sekitar 3000 orang.
“Tidak semuanya tenaga kerjanya berasal dari Situbondo, tapi sebagian berasal dari kabupaten tetangga seperti Bondowoso,” jelasnya.
Sesungguhnya, lanjut bupati, peluang kerja di Situbondo masih sangat terbuka lebar tetapi belum bisa dimanfatkan dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Situbondo sendiri. Oleh karena itu, ucap Bupati Dadang, dengan adanya Job Market Fair tahun 2018 yang digagas Disnakertrans Situbondo dirinya berharap masyarakat Situbondo sebagai pencari kerja bisa memanfatkan momentum ini dengan baik.
“Ini peluang yang sangat bagus,” harap bupati.
Dengan adanya Job Market Fair ini, imbuh Bupati Dadang, membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo telah memberi motivasi kepada masyarakat Situbondo untuk mendapat peluang pekerjaan.
Kata Bupati dua periode ini, semua elemen tidak membiarkan masyarakat stagnan tetapi harus memberikan keterampilan dari segala aspek.
“Saya sering memberikan masukan kepada dinas dinas terkait, termasuk Disnakertrans agar setiap tahun mencari cara supaya masyarakat mempunyai keterampilan khusus dengan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Situbondo,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo Ahmad Junaidi mengatakan, sesuai hasil survei angkatan kerja nasional Sakernas tahun 2017 jumlah angkatan kerja Kabupaten Situbondo tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 cenderung naik.Ini ditunjukkan dengan angka yang terus meningkat kecuali tahun 2014.
Selanjutnya, kata Junaedi, jumlah penduduk yang bekerja juga sama cenderung mengalami kenaikan dan jumlah penganggur di Kabupaten Situbondo tahun 2013-2017 terus mengalami penurunan.
Sedangkan indikator utama ketenagakerjaan yang digunakan sebagai indikasi keberhasilan dalam menangani masalah pengangguran adalah tingkat pengangguran terbuka. Mantan Kadis BPMP Kab Situbondo itu menambahkan perbandingan antara jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja di Kabupaten Situbondo tahun 2013 sebesar 3,01 persen.
“Kemudian meningkat tahun 2014 menjadi 4, 15 persen. Selanjutnya menurun kembali pada tahun 2015 menjadi 3, 57 persen. Kemudian angkat itu meningkat kembali pada tahun 2016 menjadi 3,98 persen dan alhamdulillah menurun secara signifikan pada tahun 2017 menjadi 1,4 persen. Hal ini menjadikan tingkat pengangguran di Kabupaten Situbondo menjadi yang terendah nomor dua di Jawa Timur setelah Kabupaten Pacitan dan Pamekasan,” papar Junaidi.
Kegiatan job market fair bagi masyarakat pencari kerja di Kabupaten Situbondo ini, kata Junaidi, merupakan fasilitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan sebagai pihak penyedia pekerjaan.
“Tujuan diselenggarakan Job Market Fair di Situbondo untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat minat dan keterampilan yang dimiliki,” pungkas mantan Kabag Ekonomi itu. [awi]

Tags: