75 Anak Yatim Akibat Covid-19 Jadi Anak Asuh Polantas Tulungagung

Kapolres AKBP Handono Subiakto bersama Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan anggota Forkopimda memberikan bingkisan dan tali asih pada perwakilan anak yatim yang menjadi anak asuh anggota polantas, Jumat (17/9).

Tulungagung, Bhirawa
75 anak yatim dan anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia di Tulungagung menjadi anak asuh anggota Satlantas Polres Tulungagung. Pengangkatan anak asuh bagi anak yatim dan anak yatim piatu tersebut dilakukan dalam acara vaksinasi dan pengangkatan orang tua asuh anak yatim terdampak Covid-19 di Satpas SIM Polres Tulungagung, Jumat (17/9).

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, menyatakan pengakatan anak asuh oleh anggota polantas pada anak yatim dan anak yatim piatu diharapkan dapat membantu setelah mereka ditinggal orangtuanya akibat terpapar Covid-19.

“Ini merupakan gerakan sosial dan diharapkan dapat membantu anak-anak tersebut,” ujarnya seusai acara.

Ia mengakui antara data Polres Tulungagung dan Pemkab Tulungagung terdapat perbedaan terkait jumlah anak yatim dan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Polres Tulungagung mencapat sebanyak 75 anak, sementara Pemkab Tulungagung mencatat 65 anak.

“Tetapi perbedaan itu nanti kita sinkronkan lagi bersama bupati. Kami dan Pemkab Tulungagung utamanya Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung saling melengkapi dalam membantu anak yatim dan anak yatim piatu yang terdampak Covid-19 tersebut,” paparnya.

Selanjutnya Kapolres Handono Subiakto, membeberkan jika tidak semua anak yatim dan anak yatim piatu yang menjadi anak asuh anggota polantas hadir dalam acara di Satpas SIM Polres Tulungagung. Sebagian dari mereka tidak hadir karena sedang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di sekolahnya masing-masing.

“Dari 75 anak yang hadir dalam acara ini hanya 33 anak. Yang tidak hadir karena mereka sedang mengikuti PTMT,” tuturnya.

Selain mengangkat ke-75 anak yatim dan anak yatim piatu sebagai anak asuh, Satlantas Polres Tulungagung juga memberi bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan uang tali asih pada anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar penyakit Covid-19 itu. Selain juga bagi yang sudah berusia 12 tahun ke atas dilakukan suntikan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Bayu menyatakan dalam memperingati Hari Lalulintas Bayangkara ke-66, Satlantas Polres Tulungagung tidak hanya menyelenggarakan acara vaksinasi dan pengangkatan anak yatim dan anak yatim akibat Covid-19 menjadi anak asuh, tetapi juga akan digelar vaksinasi serentak bagi tuna wisma.

“Sudah ada 80 orang tuna wisma yang akan divaksinasi Covid-19,” ucapnya. (wed)

Tags: