766 CASN Formasi Guru Ikuti Ujian, Bupati Mojokerto Ingatkan Hindari Calo

Bupati didampingi Kadindik dan Kadan.kepegawaian sedang meninjau langsung jalannya seleksi CASN

Pemkab.Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 766 orang calon Aparatur Sipil Negara( CASN) di Pemkab. Mojokerto, secara serentak bertahap mengikuti ujian seleksi kompetensi. Di tiga tempat di SMKN I. Trowulan. SMAN I. Gondang dan di SMAN. Sooko. Senin 13/9/21.

Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kabupaten Mojokerto 2021 ini, untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan Fungsional Guru yang Pelaksanaan dipantau langsung Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto, didampingi Zainul Arifin Kepala Dinas Pendidikan dan Susantoso Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto.

Peserta seleksi adalah para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY), terdiri dari guru SDN 729 orang dan Guru SMP 37 orang (total 766 orang). Seleksi dibagi menjadi tiga tahap yakni tanggal 13 September-17 September (tahap 1), 26 Oktober-30 Oktober (tahap 2), dan 2 Desember-6 Desember (tahap 3). Sedangkan sesi ujian dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 07.00-10.50 WIB (sesi 1), dan 13.00-16.50 WIB (sesi 2) pada masing-masing tahap. Lokasi ujian ditetapkan di tiga titik yakni gedung SMAN 1 Sooko, SMKN 1 Trowulan dan SMAN 1 Gondang.

Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati yang juga ketua satgas Covid-19 dalam keterangannya mengatakan, untuk keamanan dan standar protokol kesehatan sesuai rekomendasi Satgas Covid-19, saya pastikan para peserta telah melewati proses skrining ketat pencegahan Covid-19.

Yakni melaksanakan rapid test antigen, dengan hasil negatif/non reaktif dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum mengikuti ujian. Dari proses skrining ini, panitia menemukan satu orang peserta yang dinyatakan positif Covid-19.

Peserta tersebut saat ini, telah mendapatkan perawatan di Pondok Sehat Terpusat Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, di Desa Claket Kecamatan Pacet. Peserta akan mengikuti ujian dengan penjadwalan ulang, jika sudah dinyatakan negatif Covid-19 pasca perawatan.

Meski banyak tantangan di tengah pandemi Covid-19, kami mendorong para peserta ujian untuk selalu yakin dengan kemampuan diri sendiri.juga kami mengimbau agar peserta tidak tergiur janji buram pihak-pihak tidak bertanggung jawab, apabila menawarkan kemudahaan instan masuk penerimaan PPPK.

”Saya harap semua peserta, percaya dengan kemampuan diri sendiri. Ikuti tes ini dengan sebaik-baiknya. Jangan mudah percaya pihak-pihak tertentu, yang mungkin mengklaim dan menjanjikan penerimaan PPPK. Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah berkomitmen, untuk penerimaan PPPK, ASN ataupun jabatan-jabatan di Kabupaten Mojokerto, akan selalu dilaksanakan sesuai prosedur, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki,” tegas bupati.(min)

Tags: