Agustus 2019, Wisman Ke Provinsi Jawa Timur Naik 18,33 persen

Foto: ilustrasi gunung bromo

(Wisman Asal Malaysia Tetap Mendominasi Kunjungan ke Jatim)

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jumlah kunjungan wisman (wisatawan nusantara) ke Jatim melalui pintu Bandara Internasional Juanda pada bulan Agustus 2019 mencapai 29.751 kunjungan. Angka tersebut naik sebesar 18,33 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 25.143 kunjungan.
“Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018, jumlah wisman yang datang ke Jatim memang masih mengalami penurunan sebesar 12,92 persen, yaitu dari 34.166 kunjungan,” kata Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono, kemarin.
Secara umum, lanjutnya, pola kedatangan wisman ke Provinsi Jatim, pada bulan Januari sampai dengan Agustus dua tahun terakhir, pada tahun 2019 masih lebih rendah dibandingkan tahun 2018.
Untuk tahun 2019, polanya walaupun di April dan Mei cenderung turun, mirip dengan pola 2018, tetapi Juni sampai dengan Agustus kembali meningkat. “Tentunya, hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman di periode mendatang tetap meningkat hingga akhir tahun 2019,” tandasnya.
Dijelaskan, ada sepuluh negara asal wisman terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jatim pada Agustus 2019 yaitu dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, dan Perancis.
Wisman dari 10 negara utama itu mencakup 64,40 persen dari total kedatangan wisman ke Jatim pada Agustus 2019. Dari 10 negara, wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, dengan kontribusi sebesar 26,76 persen, diikuti Singapura dan Tiongkok yang berturut-turut mencapai 11,32 persen dan 8,68 persen.
“Jika ingin menarik wisman diluar asia, maka harus ada paket khususnya paket musim panas. Biasanya wisman diluar asia suka untuk berjemur di pantai. Potensi pantai di Jatim juga tidak kalah bagus dengan provinsi tetangga, Bali,” ujarnya.
Dibandingkan dengan bulan Juli 2019, kunjungan wisman dari sepuluh negara utama pada Agustus 2019 mengalami kenaikan, yaitu dari 17.470 kunjungan menjadi 19.161 kunjungan (naik sebesar 9,68 persen). Wisman dari Singapura mengalami kenaikan tertinggi selama Agustus, yaitu naik sebesar 54,07 persen, dari 2.186 kunjungan menjadi 3.368 kunjungan.
“Sebaliknya kunjungan wisman dari Thailand mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 57,02 persen, dari 1.489 menjadi 640 kunjungan.,” ujarnya.
Secara kumulatif selama Januari-Agustus 2019, jumlah wisman justru mengalami penurunan sebesar 22,75 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 213.155 kunjungan menjadi 164.653 kunjungan.
Sementara itu, wisman dari 10 negara utama selama periode tersebut justru mengalami kenaikan sebesar 11,75 persen, dari 98.213 kunjungan menjadi 109.756 kunjungan.
Kunjungan Wisman berkebangsaan Malaysia tetap yang terbanyak pada periode Januari-Agustus 2019 sebesar 47.235 kunjungan, disusul dari Singapura sebanyak 17.369 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 15.415 kunjungan. [rac]

Tags: