Antisipasi Wabah PMK, Disnakkan dan Polisi Cek Kondisi Hewan di Pasar Sabtuan Situbondo

Kadis Peternakan dan Perikanan Kholil bersama personil Polsek Panarukan saat mengecek kondisi hewan ternak di Pasar Sabtuan Desa Sumberkolak, Sabtu (14/3). [Sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran personil Polsek Panarukan Situbondo bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo melakukan pengecekan keluar dan masuk hewan ternak di Pasar Hewan Sabtuan, Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Sabtu (14/5). Pemeriksaan dipimpin oleh plt Kadis Peternakan dan Perikanan Kholil bersama Kapolsek Panarukan AKP Effendy Nawawi.

Sejumlah tim gabungan mulai dr Melati, dokter Hewan Puskeswan Panarukan, Mantri Hewan Kecamatan Agung, Kepala Pasar Hewan Panarukan Agung Satrio dan Kasie Esbang Kecamatan Panarukan M Rafik, ikut serta melakukan pemeriksaan hewan ternak. Ini dilakukan untuk mengantisipasi secara dini terjadinya penularan penyakit dan mulut (PMK) di Kota Santri Pancasila Situbondo.

Menurut Kholil, jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo sengaja menggandeng Polsek Panarukan untuk melakukan pengecekan hewan ternak di pasar Hewan Sabtuan Desa Sumberkolak guna untuk memastikan ada tidaknya sebaran virus PMK.

“Kami juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk sementara waktu agar tidak mendatangkan hewan ternak sapi atau kambing ke Situbondo. “Ya jangan menjual hewan ke sini (Situbondo) dulu. Ini untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” papar Kholil.

Masih kata Kholil, dari hasil pengecekan kondisi hewan ternak di pasar Hewan Sabtuan Desa Sumberkolak tidak ditemukan hewan ternak yang terindikasi tertular wabah PMK. Meski demikian, ujar pria yang kini menjabat Asisten I Setdakab Situbondo itu, pihaknya tetap meminta para pedagang dan pembeli untuk selalu mewaspadai menularnya virus PMK.

“Kami terus meminta semua pedagang hewan ternak untuk selalu waspada,” ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo itu.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan AKP Effendy Nawawi, menimpali, selama ini jajarannya telah menggerakkan para Bhabinkamtibmas yang ada di seluruh desa di kecamatan Panarukan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Ya kami intens melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak panik dan mengetahui apa yang harus dilakukan apabila menemukan ciri-ciri hewan yang tertular wabah PMK,” pungkas Kapolsek Effendy.

Sebelum melakukan pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Pasar Sabtuan Desa Sumberkolak, jajaran Polres Situbondo bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo juga melakukan pengecekan di pusat ternak di Desa Sumberkolak dan pusat ternak di Desa Curah Jeru milik H Imam Hidayat. Dia dua pusat penggemukan ternak itu, tim gabungan tidak menemukan penyebaran virus PMK. [awi.gat]

Tags: