APNAS Jatim Minta Prabowo-Sandi Gairahkan Kembali Pengusaha

Surabaya, Bhirawa
Aliansi Pengusaha Nasional Jawa Timur menggelar diskusi bareng di Hotel Santika Gubeng Surabaya, Jumat (12/4/2019). Mereka mengeluhkan pertempuran usaha yang tidak seperti biasanya selama masa kepemerintahan saat ini. Sebab, para pelaku usaha kali ini cenderung wait n see.
“Sekarang ini banyak yang mengeluh akan pertempuran usaha tidak seperti biasanya. Mereka cenderung menunggu, seperti saya ini yang bergerak di usaha retail,” kata Hendy Setiono selaku pengusaha muda asal Surabaya yang dikenal berkat produk dagangnya “Kebab Turki Baba Rafi”.
Hendy berharap bahwa sebagai perwakilan pelaku usaha sangat berharap besar kepada pemimpin baru mendatang, yakni Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.
“Harapan kita ingin berada di pimpinan yang sudah merasakan proses-proses yang kita rasakan. Itu bisa tercapai jika indonesia menang, Prabowo-Sandi menang dalam Pilpres 2019,” ujarnya.
Tak hanya Hendy, mantan Ketua Umum HIPMI, Erwin Aksa ini mengatakan bahwa di awal tahun 2014 ia bersama pengusaha berharap besar akan kepemimpinan Jokowi-JK yang bisa mengangkat kondisi ekonomi.
“Tapi kebijakan yang dikeluarkan justru membuat pengusaha tidak semangat, tidak percaya. Contohnya, beliau ingin membangun infrastruktur yang pada akhirnya industri sekarang tidak menguntungkan,” kata Erwin.
Bahkan, lanjut Erwin Aksa, industri kecil menengah (IKM) sekarang ini pertumbuhan mulai merosot. Disamping itu, jumlah pariwisata sekarang juga mengalami penurunan. “Mereka sekarang sedang mengurangi berlibur, di Bali pun sekarang sepi. Mereka lebih banyak menabung untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dulu,” jelasnya.
Pihaknya menilai, pelaku usaha yang bergerak dalam bidang usaha pun banyak yang gulung tikar. Hal ini dikarenakan tidak adanya keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha.
“Saya melihat pemain UMKM di pariwisata gulung tikar karena tidak ada keberpihakan pemerintah kepada mereka. Mereka secara PT di indonesia, uangnya bukan masuk di Indonesia. Mereka sempat dikejar orang pajak karena uangnya masuk bukan di indonesia. Siapa yg biasa menahan ini semua adalah wasit, wasit itu adalah pemerintah,” pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan Fauzi Mahendra selaku CEO Isbir Tour and Travel. Pengusaha muda ini mengajak kepada seluruh pelaku usaha muda untuk berani bergerak untuk Indonesia. Sebab, ia menilai bahwa banyak keluhan di dunia travel lantaran pemerintah kurang mendorong.
“Ini sangat menurunkan pendaftaran peserta travel. Saya berharap Prabowo-Sandi menang agar bisa mendorong dari segi tour and travel untuk memajukan pengusaha-pengusaha yang sudah jatuh dan tidak berkembang,” terangnya.
Menurut Fauzi, dengan diskusi yang dihadiri Erwin Aksa dan puluhan pengusaha di Jawa Timur telah sepakat mendukung perubahan dan ekonomi lebih sejahtera. “Pengusaha selama era kepemerintahan sekarang ini mengalami penurunan luar biasa. Kami berharap Pak Prabowo dan Bang Sandi bisa membawa ekonomi lebih baik dan pengusaha bisa bangkit lagi,” paparnya.
Ia juga menyampaikan diskusi ini juga dihadiri mantan Ketua Umum HIPMI Giri Bayu Kusuma juga telah masuk gerakan “Tutup 01, Coblos 02”. “Artinya Mas Giri ini sangat peduli dan merangkul semua kader adik-adiknya supaya bisa menjadi pengusaha National dan Top,” pungkasnya. (geh)

Tags: