Askab PSSI Sosialisasikan TOT Kepelatihan Sepakbola

Askab PSSI ketika sosialisasikan TOT kepelatihan sepakbola.

Askab PSSI ketika sosialisasikan TOT kepelatihan sepakbola.

Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan SDM pelatih sepakbola di Kabupaten Probolinggo, khususnya untuk kelompok umur U-12, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo bekerja sama dengan PT Jawa Power YTL Paiton dengan menggandeng Akademi Soccer Asian (ASA) Foundation akan menggelar Training of Trainer (ToT) kepelatihan sepakbola.
“Askab PSSI Probolinggo merasa mendapatkan kehormatan telah diberi kesempatan para pelatih U-12 tahun untuk memperoleh ilmu kepelatihan dari ASA Foundation,” ujar anggota Exco Askab PSSI Probolinggo Chalid Abubakar.
Menurut Chalid, ASA Foundation ini merupakan suatu lembaga di bawah PBB yang program-programnya bertujuan dalam rangka edukasi terhadap pasca bencana, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Khusus di Kabupaten Probolinggo, mereka akan memberikan materi tentang life skill dan kesehatan yang diberikan kepada pelatih berupa ketrampilan untuk bermain sepakbola. Pelaksanaannya direncanakan 29 April hingga 1 Mei mendatang di Perum YTL Paiton,” jelasnya.
Selama 3 hari terang Chalid, para pelatih U-12 tahun akan mendapatkan satu materi kepelatihan berupa ketrampilan sepakbola dan kesehatan. Setelah itu, para pelatih juga akan mendapatkan materi melalui email dan media sosial (medsos).
“Mereka dituntut tidak hanya trampil dalam kompetensi kepelatihan saja, tetapi juga di IT. Setidaknya nanti pelatih sepakbola bisa melek IT,” terangnya.
Chalid menambahkan bahwa diakhir program, ASA Foundation akan melakukan monitoring dan evaluasi program. Nantinya, hasil ToT harus disampaikan ke anak didik yang selanjutnya akan diberikan wadah turnamen yang diikuti oleh SSB yang pelatihnya sudah mengikuti ToT kepelatihan sepakbola.
“Apabila ada yang bagus, maka mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program kepelatihan ASA Foundation di luar negeri. Program ini sejalan dengan program Askab PSSI Probolinggo yang memulai pembinaan dari usia dini. Semua ini dilakukan agar bisa mencetak atlet berbakat dalam menatap masa delan yang lebih cemerlang,” tambahnya.(Wap)

Tags: