ATM Menjadi Kunci Sukses CEO Click Indonesia

Ferri Jubair

Kota Malang, Bhirawa
Ferri Uno Alumni Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bernama asli Ferri Jubair tersebut menjadi salah satu pengusaha muda Indonesia yang suskses membangun perusahaan digital, Click Indonesia.
Perusahaan manajemen konten dan media sosial yang secara khusus membuat konten spesial yang sesuai dengan audiensnya dan memastikan keterlibatan jangka panjang melalui media sosial tersebut, saat ini telah berkembang pesat. Bersama tim profesional yang dibentuk, Click Indonesia membangun merek yang efektif dan menciptakan kehadiran media sosial yang menarik untuk publik figur terkenal dari berbagai kalangan, baik pemerintah, entitas komersial maupun perusahaan.
Ferri menguraikan, perjalananya menuju titik ini bukan suatu hal yang mudah. Bertekad untuk mandiri sejak masih mahasiswa, pemuda kelahiran Amsterdam Belanda ini telah menjajal berbagai keberuntungan untuk menjadi seorang entrepreuner. Ia pernah mencoba usaha di bidang kuliner. Sayangnya, dua kali membuka bisnis di bidang tersebut keberuntungan belum berpihak pada pria asal Malang tersebut.
“Saya buka bisnis di Malang pada bidang kuliner dua kali, tapi memang saya belum beruntung di sana. Akhirnya saya lamar-lamar untuk mencari opportunity lain,” jelasnya.
Mantap berhijrah, pria yang baru 13 tahun tinggal di Indonesia ini memulai karir barunya di Jakarta pada tahun 2015. Ia memutuskan untuk “belajar” dan bekerja dengan orang-orang yang dianggap sesuai dengan minatnya. Tak membutuhkan waktu lama, berkat kredibilitasnya dalam bekerja, Ferri memperoleh kesempatan untuk bergabung pada sebuah proyek milik Mark Winkle yang bekerjasama dengan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada tahun yang sama.
“Setelah diterima, bersama Mister Mark Winkle saya mendapat kepercayaan untuk merumuskan Message House untuk Ibu Retno (red. Menteri Kemenlu),” papar Ferri.
Memberikan kinerja terbaik, Ferri dan tim berhasil merumuskan Empat Pilar Message House untuk Kemenlu. Usai keberhasilan tersebut, empat bulan berselang, Ferri memutuskan untuk berdiri sendiri dengan membangun sebuah perusahaan startup.
“Saya empat bulan ikut Mister Mark Winkle. Kalau ikut orang itu jangan lama-lama. Jangan lupa implementasikan ATM yaitu Amati, Tiru, Modifikasi,” kata Ferri.
Diakui Ferri, keyakinannya untuk mulai membuka bisnis baru juga tidak terlepas dari inspirasi yang didapat dari intensitas pertemuannya dengan Ilham Habibie, putra pertama Presiden BJ. Habibie. Ilham menilai, Ferri memiliki potensi besar untuk mengembangkan kreativitasnya. Penyataan ini membuat Ferri makin mantap hingga pada tahun 2016, ia resmi membuka startup barunya Click Indonesia.
“Setelah sering bertemu dengan Pak Ilham Habibie, saya lihat perusahaan digital milik beliau dan saya pikir peluang membuka perusahaan seperti itu sangat besar lalu terciptalah Click Indonesia,” ungkap Ferri yang juga CEO and Communication Consultant Click Indonesia ini.
Dikenal memiliki pribadi yang sangat berambisi, selebgram yang digadang-gadang memilki tampilan mirip dengan Sandiaga Uno ini tak pernah menyangka bahwa ia akan kembali ke UMM karena mendapat undangan sebagai seorang alumnus yang dikenal sukses mengejar mimpinya.
“Kalau dipikir-pikir lagi, lima tahun yang lalu, saya tidak punya pandangan bahwa akan kembali ke UMM dan menjadi tamu yang diakui sebagai mahasiswa sukses mengejar mimpinya. Mungkin ini adalah salah satu bentuk dukungan saya untuk UMM, memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus mengejar mimpi,”pungkas Ferri. [mut]

Tags: