Bagikan 500 Bingkisan, YBSI Rayakan Hari Disabilitas Internasional 2022

Duet Felicia (biola) dan Syirin (keyboard) memainkan komposisi ‘Laskar Pelangi’ dan ‘Melangkah Lagi’ di peringatan Hari Disabilitas Internasional di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya Minggu, (11/12).

Surabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022, Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) menggelar baksos khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas dengan menggandeng Sanggar Al Ikhlas (Gresik), PITI, serta Yayasan Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo (YMHMCI) Surabaya. Dengan tema ‘Seribu Disabilitas Bangkit’ acara digelar di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya dengan diikuti penyandang disabilitas baik anak anak maupun dewasa pada Minggu, (11/12).

Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi, M.Hum. mengungkapkan , atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Al Ikhlas yang telah meningkatkan kemampuan dan potensi-potensi terpendam para penyandang disabilitas.

“Apa yang sudah dilakukan Yayasan Al Ikhlas ini bisa jadi contoh bagi yayasan lain yang memiliki kepedulian serupa dengan cara masing-masing sehingga memberikan manfaat percepatan bagi penyandang disabilitas dan nusa bangsa,” terangnya.

Founder Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), Dr.dr Hisnindarsyah SE M.Kes MH Sp.KL didampingi Ketua Umum YBSI, Virly Mavitasari mengatakan sanggar Al Ikhlas mengajak YBSI bersama beberapa elemen lain untuk mengadakan kegiatan ini. Sanggar Al Ikhlas yang berlokasi di daerah Gresik itu, memang khusus untuk menerima dan menangani anak-anak yang memiliki problem kesehatan disabilitas.

“YBSI ikut ambil bagian dengan memberi bingkisan kepada 250 orang difabel dan 250 sembako untuk pendamping. Jadi totalnya 500 bingkisan yang dibagikan hari ini.” jelas dokter Hisnin, panggilan akrab dari dokter Hisnindarsyah.

Ia menambahkan, YBSI juga berkolaborasi dengan Mitra Pinasthika Mustika (MPM) melaksanakan bakti sosial pelayanan kesehatan untuk anak-anak yang membutuhkan.

“Jadi kegiatan kali ini memang cakupannya agak besar karena pesertanya juga banyak dan mereka bukan hanya penyandang disabilitas biasa, tapi juga punya banyak kelebihan. Sehingga dalam kegiatan kali ini YBSI bersinergi dengan PT.Mayora, PT. Karniel Hydromamma, JETE DORAN dan para simpatisan YBSI lainnya.” jelasnya.

Melalui peringatan hari masalah internasional ini bertujuan untuk memberi hak dan kesempatan serta kesejahteraan bagi kaum gangguan. Selain itu, seluruh disabilitas dewasa dan orangtua pendamping mengikuti pemeriksaan kesehatan dan akupuntur.

“Kami bersama para asosiasi membangun sarana pelatihan bagi mereka agar memiliki pekerjaan dan kesetaraan dengan yang lain,” pungkas dr. Hisnindarsyah.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Perwakilan Dinsos Gresik, Dinkes Jatim, Dharma Wanita Kota Surabaya, Komunitas Mata Hati, pengurus YBSI, pengurus Yayasan Al Ikhlas Gresik, perwakilan perusahaan sponsor, Ustad Hasan Basri, Ustad Syaukanie Ong Ketua PITI Surabaya, Oei Tjing Yen Sekretaris PITI Surabaya, Emma Umi Amalia Bendaraha PITI Surabaya, Seksi Sosial PITI Surabaya dan lain-lain. [riq.hel]

Tags: