Baju Lebaran

Yusuf Isnayanto

Yusuf Isnayanto

Yusuf Isnayanto
Karena perkembangan zaman, nuansa Ramadan bagi generasi dulu dan generasi sekarang pastilah mengalami perbedaan. Ini yang dirasakan Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo Yusuf Isnayanto saat mengenang masa kecilnya kala itu.
Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan saat kecil, pejabat kelahiran Kabupaten Ponorogo ini mengaku harus bisa komplit selama sebulan. Sebab bila tidak, maka saat Lebaran bisa-bisa tidak dibelikan baju baru oleh orangtuanya. “Padahal bisa punya baju baru saat Lebaran itu, sangat dinanti-nantikan anak-anak saat itu,” kata ayah tiga orang putera.
Menurut warga Perumahan Bumi Suko Indah Sidoarjo itu, karena pada zaman itu kondisi perekonomian masyarakat tidak sebaik sekarang sehingga untuk bisa beli baju baru saja, kadang harus menunggu setahun saat akan berlebaran.
Beda dengan zaman sekarang, masyarakat kata Yusuf bisa beli baju baru kapan saja sesuka hatinya. Ini bisa dilihat di mal-mal yang banyak berdiri saat ini, yang selalu ramai didatangi orang untuk belanja kapan saja.
“Anak saya saja saat ini kadang sudah bisa beli baju sendiri dari uang saku yang ia sisihkan tiap harinya. Kalau saya dulu jelas tidak bisa, sebab orangtua harus menanggung biaya pendidikan saudara saya yang jumlahnya 10 orang,” kenang Yusuf sembari tersenyum.
Karena ingin dapat baju baru saat Lebaran, menurut Yusuf, anak-anak kala itu terbiasa dimotivasi oleh orangtuanya untuk bisa berpuasa sebulan penuh.
Walau anaknya sudah bisa beli baju sendiri pada zaman sekarang ini, tapi pada momen menjelang Lebaran, ia tetap membelikan baju baru bagi mereka. Karena ia anggap, mereka saat ini masih menjadi tanggung jawabnya. [kus]

Rate this article!
Baju Lebaran,5 / 5 ( 1votes )
Tags: