Bangun Empat Laboratorium, Tingkatkan Relevansi Pembelajaran Praktek

Tambah fasilitas praktek, UK Petra datangkan mesin diswasher.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Kristen (UK) Petra membangun empat laboratorium baru untuk Program Hotel Management, yakni Laboratorium Praktek Dasar Food and Bakery Service, Bartending, Food Production dan Pastry and Bakery. Pembangunan ini sekaligus untuk meningkatkan relevansi pembelajaran praktek bagi Profesional Industri Hospitality.
Menurut Rektor UK Petra, Prof Dr Djwantoro Hardjito, selama pandemi Covid 19, UK Petra memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi dan berbenah diri untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pembelajaran. Seperti Program Hotel Management UK Petra, yang akan dibangun berbagai fasilitas laboratorium atau sarana praktek baru sekaligus membenahi beberapa sarana praktek yang sudah ada.
“Selama pembelajaran online ini kami terus berinovasi, membenahi dan menambah berbagai fasilitas baru, agar kualitas pembelajaran makin meningkat dan relevan dengan era post-pandemic dan era Revolusi Industri 4.0,” ujar Prof Djwantoro.
Sementara itu, Ketua Program Hotel Management UK Petra, Sienny Thio, menambahkan laboratorium baru ini nantinya akan menempati lantai dasar gedung Ferry Teguh kampus UK Petra.
“Awalnya ruangan ini merupakan ruangan para dosen dan Tata Usaha dari salah satu unit yang ada di UK Petra. Penambahan itu digunakan untuk menunjang proses pembelajaran praktek dari mahasiswa khususnya dalam bidang F and B (Food And Bakery),” urainya.
Sienny menjelaskan, tak hanya ruangan yang dipermak total, penambahan alat – alat terbaik dan mutakhirpun dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa memasuki tantangan dunia profesinya kelak.
“Sebab kami ingin agar para mahasiswa mendapatkan hands-on experience yang lebih optimal. Apalagi Laboratorium – laboratorium ini menyediakan station yang diperlukan agar setiap mahasiswa dapat mempraktekkan skill F and B yang diajarkan para dosen praktisi,” tambah Sienny.
Peningkatan kualitas pembelajaran tak hanya dilakukan dalam pembangunan dan kelengkapan sarana prasarana saja. Bahkan juga berupaya dalam meningkatkan intensitas kerjasama dengan dunia industri. Sehingga, pembelajaran yang sifatnya praktikum dan pengasahan skill juga melibatkan para praktisi pengalaman di industry hospitality.
“Untuk laboratorium Praktek Dasar Food Production berisi fasilitas 12 set meja kerja yang dilengkapi dengan peralatan mutakhir, masing – masing dua titik tungku kompor induksi, chiller dua pintu, freezer satu pintu, hingga Combi Oven kapasitas tujuh deck. Combi oven ini merupakan oven yang didesain menyatu dengan fungsi lainnya, sehingga setiap mahasiswa dapat berpraktek melakukan dua pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan,” jelasnya.
Sedangkan Laboratorium Praktek Dasar Pastry and Bakery, lanjutnya, dilengkapi dengan sembilan meja kerja lengkap beserta table mixer, kompor induksi di masing – masing meja hingga proofing cabinet. Penggunaan fasilitas bagi mahasiswa semester 4 ini ditambahkan untuk menunjang mata kuliah Operasional Tata Boga dan Operasional Patiseri dan Bakeri.
“Pada Semester Genap 2020/2021 ini sebagian mahasiswa sudah mulai menjalani praktikum atau penelitian di laboratorium secara terbatas dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. [ina]

Tags: