Bangun IPAL, TPS 3R, dan Sebar Ribuan Bibit Pertanian di Kota Batu

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko saat mempraktekkan menanam bibit sayuran di atas polybag

Kota Batu, Bhirawa
Tahun ini Pemerintah Kota Batu berupaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan masyarakat dengan membangun Instalasi Pengolaan Air limbah (IPAL) komunal dan TPS 3R (reuse, reduce and recycle). Selain itu, di bidang ekonomi Pemkot juga memberikan bantuan ribuan bibit buah kepada para petani dalam upaya peningkatan produksi pertanian. Untuk merealisasikan kedua program ini, Pemkot harus menyediakan anggaran sebesar Rp11,94 milyar.
Diketahui, untuk pembangunan IPAL Komunal dan TPS 3R, Pemkot menyediakan anggaran sebesar Rp 1,94 miliar. “Adapun Desa yang menjadi sasaran pembangunan IPAL Komunal dan TPS 3R di tahun ini yaitu, Desa Pesanggrahan, Desa Oro-Oro Ombo, Desa Punten, dan Desa Pendem,”ujar Wakil Walikota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M, Sabtu (23/2).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan IPAL Komunal dan TPS 3R merupakan program dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun dalam pelaksanaanya dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Dan ditargetkan untuk IPAL komunal di setiap Desa akan menampung sekitar 50 Kepala Keluarga (KK).
“Untuk pembangunan IPAL komunal akan dilakuan di Desa Pesanggrahan dan Desa Pendem. Adapun untuk TPS 3R akan dibangun di Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Punten,” jelas Punjul. Dan khusus untuk TPS 3R, masing-masing akan dibangun di lahan seluas 192,76 meter persegi yang pelaksanaan pembangunannya akan dimulai bulan Maret.
“Dengan adanya pembangunan IPAL komunal itu, kami berharap bisa menekan sekitar 900 warga yang tidak memenuhi jamban sehat. Begitu juga dengan TPS 3R yang bisa mengurangi limbah sampah untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan ketrampilan,” tambah Punjul.
Sementara di bidang pertanian, tahun ini Dinas Pertanian Kota Batu memberikan bantuan ribuan bibit buah dan sayur serta sarana produksi (Saprodi) kepada para petani di 13 Desa/ Kelurahan di Kota Batu. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kota ini.
“Tahun ini kami anggarkan Rp 10 miliar untuk bibit pertanian. Nantinya kami akan serahkan ke desa/kelurahan yamg berpotensi untuk mengembangkan bibit pertanian melalui Gapoktan atau kelompok tani,” ujar Kasi Perbenihan dan perlindungan hortikultura Dinas Pertanian Kota Batu, Sri Nurcahyani Rahayu S.Pt.
Ia menjelaskan, pembagian bibit pertanian akan dilakukan secara bergantian yang dimulai pada bulan Maret hingga Oktober 2019. Karena penyerahan bantuan ini menunggu proses pengadaan sesuai Perpres No 16 tahun 2016.
Adapun Desa/ Kelurahan yang menerima bibit buah dan sayuran diantaranya, Desa Pandanrejo berupa 1850 polibag benih stroberi. Kemudian Desa Bulukerto, Desa Bumiaji, Desa Gunungsari, dan Desa Oro-Oro Ombo masing-masing mendapatkan 2000 bibit jeruk keprok 55. Sementara untuk Kelurahan Temas mendapatkan 2500 bibit jeruk keprok 55.
Selain itu Pemkot juga membagikan kentang granola kembang dimana Desa Pesangrahan mendapatkan sebanyak 3000 Kg, dan Desa Mojorejo sebanyak 1200 Kg. Adapun untuk Desa Bulukerto, Giripurno, Pesangrahan, dan Tulungrejo masing-masing mendapatkan 2000 Kg kentang granola kembang.(nas)

Tags: