Bank Indonesia Dorong Pelaku Usaha Lokal Jember Go Export
Jember, Bhirawa
Bank Indonesia (BI) Jember mendorong pelaku usaha lokal yang ada diwilayah kerjanya untuk go export. Upaya ini untuk menopang terjaganya defisit transaksi berjalan, dalam mendukung terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah dan ekonomi secara keseluruhan.
“Ini salah satu bentuk komitmen Bank Indonesia untuk terus memperkuat sinergi kebijakan dan mendukung berbagai upaya pemerintah untuk mengakselerasi ekspor,” ujar Kepala Perwakilan (KPw)Bank Indonesia ( Jember Hestu Wibowo, saat membuka Temu Responden yang dimoderatori oleh presenter Andy F.Noya (Kick Andy), di aula Bank Indonesia Jember, Selasa (8/10).
Menurut Hestu, salah satu kunci dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional ditengah tantangan kondisi global yang masih belum kondusif, adalah peningkatan ekspor barang atau jasa. Berdasarkan data, posisi cadangan devisa Indonesia terpantau di atas standar kecukupan internasional. Defisit transaksi berjalan 2019 dan 2020 pun diprakirakan tetap terkendali dalam kisaran 2,5% – 3,0% PDB.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk senantiasa meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk berupaya mendorong peningkatan Penanaman Modal Asing (PMA) dan ekspor oleh pelaku usaha di daerah,” tandasnya.
Oleh karena itu, untuk merangsang para pelaku usaha, Bank Indonesia Jember menghadirkan tokoh inspiratif yang telah sukses melakukan ekspor ke beberapa negara di dunia. Diantaranya, Andromeda, pengusaha ice cream yang berhasil memasarkan produknya ke pasar ekspor. Asroful Uswatun, petani dan eksportir buah asal Jember.
“Dengan kegiatan ini (temu responden) dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman, komunikasi serta koordinasi antar pelaku usaha dan pemerintah. Selain itu, juga dapat menginspirasi semua pihak terutama bagi pelaku usaha untuk dapat memasarkan produknya ke pasar internasional,” harap Hestu.[efi]
