Bank Syariah Berkembang Dari Jatim

Susana pembukaan ISEF Jumat 6/10 kemarin.

Kota Malang,Bhirawa
Kepala Perwakilan  Bank Indonesia (BI)  Malang, Dudi Herawadi, disela-sela Pembukaan Road to Indonesia Shari’ah Economic Festival (ISEF) 2017 Kantor Perwakilan BI Malang,  di Hall Batu Town Square, Jumat 6/10 mengutarakan Jawa Timur menjadi pusat pengembangan Bank Syariah di Indonesia.
Dudi mengutarakan, Jawa Timur memiliki potensi besar, karena memiliki masyarakat muslim yang mayoritas. Selain itu, di Jawa Timur ada  6000 pesantren dengan jumlah santri mencapai ratusan ribu.
“Dengan modal itu, maka potensinya sangat besar, tidak berlebihan  kami optimis Perbankan Syariah ini, akan tumbuh dan berkembang dari Jawa Timur,”urai Dudi.
Tumbuhnya Perbankan Syariah di Jawa Timur, diyakini dia, akan berdampak pada perkembangan Bank Syariah di Indonesia,  dan akan berpengaruh pada pertumbuhan Bank Syariah di tingkat internasional.
Diakui dia, pengembangan Perbankan Syariah, masih ada sedikit kendala. Tetapi niat baik untuk memberikan layanan kepada masyarakat, yang berupaya untuk menghindarkan dari permasalahan riba.
“Kita akui, upaya baik ini, penuh tantangan yang harus dihadapi, tetapi kami optimis, semuanya akan berjalan sesuai dengan kita harapkan,”timpalnya.
Apalagi saat ini, sistem Perbankan Syariah sudah mulai jalan. Beberapa produk Perbankan Syariah seperti gadai syariah, pembiayaan syariah dan beberapa layanan lainya banyak diminati masyarakat.
Saat ini, yang masih harus diakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, agar lebih memahami lagi, tentang Perbankan Syariah, dalam memberikan kemaslahatan umat.
Karena itu, Dudi menyampaikan, pengembangan Perbankan Syariah, diperlukan peranan para alim ulama, dalam memberikan masukan agar bisa terus berkembang.
“Makanya, salah satu acara yang digelar pada ISEF kali ini,  adalah lokakarya Perbankan Syariah, harapan kita ada masukan-masukan yang memberikan manfaat untuk pengembangan Perbankan Syariah,”tukasnya. [mut]

Rate this article!
Tags: