Baznas Lamongan Bagikan Beras dan Uang ke Warga Terdampak PPKM Level 4

Baznas Lamongan saat membagikan paket beras dan uang ke warga terdampak perpanjangan PPKM Level 4.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Seluruh elemen di Kab.Lamongan terus bahu – membahu menggelar aksi sosial dalam penanganan dampak Perpanjangan Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Kab.Lamongan turut andil membagikan 500 paket beras dan uang dengan sasaran tukang becak, tukang ojek dan pedagang kecil harian.

Total sebanyak 500 lebih beras beserta donasi berupa uang dibagikan langsung ke pangkalan ojek dan becak di Plaza Lamongan dan dibeberapa titik lainya seperti di pasar – pasar yang ada di Kab.Lamongan. 

“Hari ini merupakan hari pertama setelah diumumkanya perpanjangan PPKM Level 4.Kami bersinergi bersama Pemkab Lamongan  dalam penanganan warga yang terdampak dan kami membagikan secara langsung ke warga terdampak seperti tukang becak dan ojek yang ada di Kab.Lamongan,” ujar PLT Ketua Baznas Lamongan Bambang Eko Muljono didampingi Wakil Ketua Rahardian dan Pak Syarif Hidayatullah,Selasa (3/8) saat di lokasi pangkalan ojek dan becak Plaza Lamongan. 

Aksi sosial ini, kata Bambang sesuai dengan arahan Bupati Yuhronur, dan merupakan komitmen Baznas bersama Pemkab dalam upaya meringankan beban yan dirasakan masyarakat.”Sesuai dengan arahan Bupati, gerakan saling bahu – membahu kita lakukan.Sembari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang pria yang merupakan Rektor Unisla ini. 

PLT Baznas tersebut juga menghimbau kepada para dermawan agar menyalurkan zakat, infaq dan shodaqohnya melalui Baznas.”Semoga ihtiar kami ini bersama Pemkab Lamongan mampu memberikan kemanfaaan bersama.Dengan kebersamaan insyaAllah kita mampu survive dalam kondisi pandemi ini,” pungkasnya. 

Baznas pada tahun ini juga telah mempunyai program beasiswa kepada siswa kurang mampu dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK bahkan jenjang S1. 

Dalam pengembanganya juga nantinya bakal memberikan beasiswa bagi hafidz atau penghafal Al-Quran 30 Juz sampai dengan jenjang S2 baik di dalam maupun di luar negeri.

Saat ini beasiswa telah diberikan kepada siswa SD/MI sebesar Rp. 100.000 per bulan, SMP/MTS sebesar Rp. 150.000 per bulan, SMA/SMK sebesar Rp. 200.000 per bulan, untuk santri sebesar Rp. 300.000 per bulan dan untuk mahasiswa sebesar Rp. 400.000 per bulan.

Pihak Baznas percaya, masyarakat Lamongan sebenarnya mudah untuk mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqohnya.

Hal itu dibuktikan dengan target tahun 2019 yang semula Rp. 1,7 Milliar ternyata terealisasi sebesar Rp. 2,2 Milyar. Bahkan di tahun 2020 yang telah memasuki pandemi global target Rp. 4,5 Milyar hampir tercapai. [Aha/Yit]

Tags: